Matchadreamy

Lindungi Keluarga dari DBD dengan 3M Plus dan Vaksin!

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Meski tinggal di tempat yang bersih, kita masih terancam bahaya penyakit DBD dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Lalu bagaimana cara melindungi keluarga?

“Di Indonesia ada dua penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Pertama penyakit malaria yang diakibatkan oleh jenis nyamuk Anopheles. Berbeda dengan nyamuk Anopheles yang suka di air kotor, sebaliknya nyamuk Aedes Aegypti justru berkembang biak di air bersih. Nyamuk Aedes Aegypti ini membawa virus dengue, penyebab DBD,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mendengar pernyataan tersebut, siapa yang tidak bergidik ngeri? Ternyata, meski kita sudah tinggal di tempat yang bersih, kita masih terancam bahaya penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aede Aegypti.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang di Indonesia. Terutama bagi orang tua, kekhawatiran akan dampaknya pada anak-anak sangatlah besar.

DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang biasanya berkembang biak di air bersih.

Penyakit DBD dapat menyebabkan gejala yang sangat tidak menyenangkan, seperti demam tinggi, mual, muntah, nyeri otot, dan gejala lainnya yang mengganggu kesehatan secara keseluruhan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 131.265 kasus DBD di Indonesia, di mana sekitar 40 persen kasus tersebut menyerang anak-anak usia 0-14 tahun.

Sayangnya, tingkat kematian akibat DBD juga cukup tinggi, dengan 1.135 kasus kematian dan 73 persen di antaranya terjadi pada anak-anak.

Mencegah DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus

Kita tentu sudah mengenal istilah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yang telah menjadi salah satu tindakan pencegahan yang penting untuk melindungi keluarga dari ancaman DBD.

Tindakan ini meliputi Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.

  • Menguras: kita harus membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi penampungan air setidaknya sekali dalam seminggu.
  • Menutup: berkaitan dengan menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk.
  • Mendaur ulang: memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi menjadi sarang nyamuk atau menguburkannya jika tidak memungkinkan didaur ulang.

Sedangkan yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk pencegahan DBD seperti menggunakan kelambu saat tidur, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, mengoleskan obat anti nyamuk (repellent) pada daerah kulit terbuka, kecuali muka, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dan lain sebagainya.

Namun, apakah gerakan PSN 3M Plus sudah cukup untuk melindungi keluarga dari DBD?

Beruntung pada Rabu, 31 Mei 2023 lalu saya berkesempatan menghadiri talkshow bertemakan “Demam Berdarah di Sekitar Kita #Ayo3MPlusVaksin yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Raffles, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, rekan media dan teman-teman blogger mendapatkan informasi terakurat mengenai Demam Berdarah Dengue atau DBD dengan menghadirkan narasumber Andreas Guthknecht (General Manager, Takeda Indonesia), dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) (Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis, IDAI), juga pasangan suami istri yang sekaligus public figure, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morschek.

cara lindungi keluarga dari dbd

“Saat Mars, anak kedua kami, terdiagnosis demam berdarah, rasanya benar-benar seperti mimpi buruk. Setelah sembuh pun tidak serta merta menghilangkan kekhawatiran kami karena kemungkinan terjangkit kembali masih ada. Kami pun menjadi lebih waspada terhadap bahaya demam berdarah,” ujar Ringgo mengenang masa-masa sulit saat terjangkit DBD beberapa waktu silam.

Pada acara tersebut, Ringgo dan Sabai membagikan pengalaman sekaligus berharap agar penyakit DBD tersebut tidak menjangkiti mereka dan anak-anak lagi.

Pengenalan Vaksin untuk Cegah DBD

Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, meskipun gerakan PSN 3M Plus sangat penting, tindakan ini tidak cukup dilakukan sendiri.

Diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti.

Selain PSN 3M Plus, penting juga untuk mempertimbangkan vaksinasi DBD sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K) menambahkan, “Seperti yang kita tahu, DBD bisa menjangkiti seseorang hingga berkali-kali. Untuk itulah selain melakukan tindakan preventif dengan 3M Plus diperlukan vaksin untuk mencegah gejala demam berdarah yang lebih berat.”

Vaksin demam berdarah dapat mengurangi risiko terkena infeksi yang berat dan melindungi tubuh dari keempat jenis virus penyebab DBD, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Berdasarkan uji klinik, vaksin DBD telah terbukti memiliki efikasi sebesar 80,2 persen dalam cegah demam berdarah secara keseluruhan dan 95,4 persen dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue.

Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K) selaku Ketua UKK Infeksi dan Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menjelaskan bahwa vaksin DBD sudah terbukti aman dan efektif.

Vaksin DBD telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PAPDI untuk anak-anak dan dewasa dalam rentang usia 6-45 tahun.

Ringgo Agus Rahman mengapresiasi ditemukannya vaksinasi DBD. Bahkan ia, istri dan anak sulungnya sudah lebih dulu melakukan vaksinasi DBD, serta berjanji akan segera memberikannya juga kepada anak bungsunya, Mars, jika sudah genap berusia 6 tahun

“Pokoknya di hari ulang tahun Mars ke-6 nanti, langsung saya ajak yuk buat vaksinasi DBD,” ujarnya bersemangat.

Selain itu, pemberian vaksin DBD juga bertujuan untuk mewujudkan target penurunan angka kasus demam berdarah kurang dari 10 per 100 ribu penduduk pada 2024 dan nol kasus kematian pada 2030.

Dengan melakukan vaksinasi, kita dapat memberikan perlindungan tambahan kepada keluarga dari DBD yang serius dan komplikasinya.

“Saya berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki akses ke vaksinasi DBD, semakin banyak keluarga Indonesia yang mendapatkan perlindungan secara komprehensif maka kita dapat mencapai target nol kematian akibat demam berdarah pada 2030,” tutup Andreas Gutknecht.

cara mencegah dbd

#Ayo3MplusVaksin

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD, kampanye #Ayo3MplusVaksin diluncurkan.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat aktif dalam gerakan PSN 3M Plus, serta meningkatkan pemahaman mengenai manfaat vaksinasi DBD sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Dalam menghadapi ancaman DBD, tindakan preventif menjadi sangat penting. Mari bergandengan tangan melaksanakan PSN 3M Plus dan mempertimbangkan vaksinasi DBD sebagai upaya perlindungan komprehensif bagi keluarga kita.

Nah, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai DBD dan informasi terkait pencegahannya dapat mengunjungi website cegahdbd.com, sosial media instagram di @cegahdbd.id, facebook Cegah Demam Berdarah, dan Youtube CegahDBD.

Yuk, lindungi keluarga dari DBD dengan 3M Plus Vaksin!

C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like