Matchadreamy

Pengalaman Umroh Pertama, Ini 15 Perlengkapan yang Wajib Dibawa

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Pengalaman umroh pertama kali, ini 15 perlengkapan dan benda yang wajib dibawa versiku agar ibadah nyaman dan lancar.

Halo teman-teman! Mau cerita deh, alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu saya dan suami mendapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah umroh ke tanah suci.

Karena ini pengalaman umroh pertama kali, sebelum keberangkatan saya merasa excited, nervous, sekaligus bingung.

Terutama tentang barang apa saja yang harus dibawa, waktu itu saya benar-benar clueless. 

Sebenarnya saya bisa saja bertanya kepada ibu mertua yang sudah pernah umroh sebelumnya, tapi karena saya malas buat tanya-tanya dan khawatir malah merepotkan, jadilah saya hanya cari info sendiri dengan googling atau nonton video di Youtube.

Dan alhasil banyak barang-barang yang saya sengaja beli dan bawa malah tidak terpakai selama di sana, alias jadi cuma berat-beratin koper. Duh!

Supaya gak salah lagi, pada tulisan ini saya mau membagikan informasi tentang benda apa saja yang wajib dibawa saat umroh pertama kali dan mungkin umroh-umroh selanjutnya versi saya pribadi.

15 Perlengkapan Umroh Wanita yang Wajib Dibawa Versiku

1. Tas untuk dibawa ke kabin pesawat

Prosedur keberangkatan dari gate terminal bandara sampai naik ke pesawat itu lumayan banyak dan merepotkan karena mengharuskan kita berjalan kaki yang jaraknya lumayan jauh.

Supaya gak ribet, sebaiknya membawa barang-barang kebutuhan secukupnya untuk dimasukkan ke dalam tas khusus untuk dibawa ke kabin pesawat.

Menurut saya, tidak perlu membawa tas besar yang justru akan merepotkan.

Baca Juga: Pertama Kali Liburan ke Luar Negeri? Simak Beberapa Tips Ini

2. Obat-obatan pribadi

Sedia payung sebelum hujan. Sedia obat-obatan pribadi sebelum sakit di negeri orang.

Walaupun tentu saja kita berharap kondisi tubuh kita akan senantiasa sehat dan afiyat, tapi akan lebih baik kalau kita membawa obat-obatan pribadi.

Jenis obat yang dibawa tergantung kondisi kesehatan masing-masing orang.

Lebih bagus lagi kalau sebelum berangkat umroh, kita cek kesehatan dan konsultasi dulu ke dokter.

Biasanya dokter akan meresepkan obat atau suplemen tertentu untuk menunjang kesehatan tubuh selama umroh.

Namun kalau tidak pun, kita bisa membawa obat-obatan umum. Misalnya paracetamol, obat flu, obat maag, obat diare, Tolak Angin, hingga plester.

Jangan lupa juga bawa obat penunda haid ya, yang sebelumnya harus ada resep dokter dulu.

3. Bergo instan dan gamis/abaya

Menutup aurat dan berpakaian sopan tentu wajib dilakukan bagi muslimah, terutama saat berada di kedua kota suci Madinah dan Mekkah.

Maka menurut saya, membawa gamis atau abaya plus bergo atau kerudung instan menjadi suatu hal yang wajib.

Apalagi rutinitas utama saat berada di kota-kota tersebut adalah solat ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Alih-alih membawa mukena untuk solat di masjid, saya pribadi lebih menyarankan memakai gamis dan bergo lebar saja agar lebih simpel.

Jadi, kita tidak perlu lagi repot membawa mukena setiap ke masjid, memakai dan kemudian melipatnya kembali.

(Walaupun saya tetap membawa mukena untuk solat di hotel kalau lagi berhalangan solat ke masjid)

Hal ini juga biasa dilakukan oleh muslimah dari beberapa negara lain, terutama dari negara Arab sendiri.

Namun, pastikan pakaiannya bersih dari najis ya!

benda wajib dibawa saat umroh pertama kali

Btw jujurly, saya senang sekali bisa nemu bergo syar’i yang nyaman dipakai selama di tanah suci. Harganya murah pula cuma 160ribuan.

Cek di Shopee

Oiya, gamis dan abaya ini bisa banget dipakai saat melakukan rangkaian rukun umroh (ihram, thawaf, dan sa’i).

Jumlah gamis yang dibawa bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Saran saya sih bawa secukupnya saja, agar tidak berat-beratin koper.

4. Manset tangan dan kaos kaki

Jika kamu mengikuti saran saya untuk solat tanpa mukena seperti yang saya jelaskan sebelumnya, sangat disarankan juga membawa manset tangan untuk menutup aurat pada bagian tangan yang biasanya masih terlihat.

benda wajib umroh pertama kali

Jangan lupa juga untuk membawa kaos kaki untuk menutupi bagian kaki.

5. Tas kecil untuk ke masjid

Tas kecil yang dibawa ke masjid berbeda dengan sling atau tote bag yang biasa kita bawa berpergian ya.

Intinya bawa tas khusus yang digunakan untuk menyimpan keperluan salat seperti sajadah lipat, sandal dan plastiknya, botol air minum, kacamata, dan lain sebagainya.

Saya pribadi diberi gratis oleh pihak travel. Kira-kira seperti ini bentuknya.

benda umroh pertama kali

6. Botol air minum

Baik di Masjidil Haram di Mekkah maupun Masjid Nabawi di Madinah, terdapat galon-galon yang berisi air zam zam asli.

Sudah tahu kan manfaat dari air zam zam ini?

Maka dari itu, mumpung sedang berada di tanah suci, banyak-banyakin deh meminum air yang diberkahi oleh Allah ini.

Meskipun di setiap masjid disediakan gelas plastik sekali minum untuk jamaah yang ingin meminum air zam zam, kita pun diperbolehkan menampung air tersebut ke dalam botol untuk diminum di hotel atau tempat lain.

Jadi, jangan lupa bawa botol air minum ya!

(Note: khusus di Masjidil Haram, menampung air zam-zam ke botol air minum hanya boleh dilakukan di luar masjid, bukan di galon-galon yang ada di dalam masjid).

7. Sunscreen

Daerah Jazirah Arab yang sebenarnya berupa gurun pasir yang gersang dengan terik matahari yang sangat menyengat, menjadikan suncreen barang wajib untuk dibawa saat umroh demi mencegah kulit terpapar sinar UV A dan UV B.

Apalagi keberangkatan umroh kami kemarin bertepatan dengan musim panas dengan suhu bisa mencapai 42 derajat celcius.

Kebayang gak sih kalau gak pakai sunscreen kulit bisa segosong apa? Hahaha.

8. Payung/topi

umroh pertama kali

Walau sebenarnya pemakaian sunscreen sudah cukup untuk menangkal paparan sinar matahari, tapi sengatannya masih sangat terasa di kulit wajah.

Untuk itu agar tidak terlalu kepanasan di siang hari, sangat disarankan membawa payung atau topi.

Kami sendiri sebenarnya membawa keduanya, tapi karena bobot payung lumayan berat, kami jadi malas membawanya saat sedang jalan-jalan atau melakukan  city tour.

Alhasil payung yang kami bawa malah sama sekali tidak terpakai.

9. Kacamata anti UV

umroh pertama kali

Jangan lupa juga untuk membawa kacamata hitam guna melindungi mata dari terik matahari selama di tanah suci.

Pastikan kacamata yang kamu bawa adalah jenis kacamata anti UV, agar bisa meminimalisir efek paparan sinar matahari pada mata.

Banyak kok yang dijual di Shopee, harganya mulai dari 100ribuan.

Cek di Shopee

10. Sajadah lipat

Sajadah lipat ini berguna banget waktu kita tidak kebagian tempat solat di dalam Masjid Nabawi atau di pelataran ka’bah saat solat berjamaah.

Misalnya saat solat maghrib dan isya yang biasanya jumlah jamaah solatnya lebih banyak daripada di waktu lainnya.

Jadi kita bisa menggelar sajadah lipat untuk solat di space lantai yang masih tersisa.

sajadah lipat umroh

Sajadah lipat estetik under 50ribu

Cek di Shopee

11. Sandal untuk ke masjid

Sandal untuk ke masjid wajib dibawa ya, karena gak mungkin kan kita ke masjid pakai sepatu yang sama saat di bandara dan pesawat.

Pilih sandal yang simpel dan ringan saja, yang bisa dengan mudah kamu pakai dan lepas untuk kemudian dimasukkan ke dalam tas kecil yang saya sebutkan di poin sebelumnya.

Sandal ini juga bisa dipakai saat melakukan melakukan thawaf ka’bah dan sa’i, jadi pastikan juga sandal yang kamu bawa nyaman dipakai.

12. Plastik untuk sandal saat ke masjid

Nah, sebab sandalnya akan kita masukkan ke dalam tas kecil tadi, maka jangan lupa juga bawa plastik untuk wadah sendal agar tasnya tidak kotor.

13. Cemilan untuk di hotel

Meskipun jatah makan tiga kali sehari sudah ditanggung oleh pihak travel, namun ada saja saat-saat di mana perut keroncongan sebelum jadwal makan tiba.

Untuk mengantisipasi rasa lapar di waktu yang tidak terduga, membawa cemilan atau makanan ringan sangat penting selama umroh.

Apalagi untuk orang yang sering lapar seperti saya ini, hehe.

Makanan yang disarankan versi saya seperti Pop Mie, biskuit Regal, Beng-Beng, dan lain sebagainya.

14. Gunting kuku, alat cukur, dan gunting rambut

Sebelum melakukan ihrom ibadah umroh, kita disunnahkan untuk membersihkan diri termasuk menggunting kuku dan mencukur bulu-bulu yang ada di badan.

Sedangkan gunting rambut menyangkut bagian dari ibadah umroh itu sendiri yaitu tahalul atau menggunting rambut bagi perempuan ketika selesai melakukan rukun umroh.

Jadi, jangan lupa membawa gunting kuku, alat cukur dan gunting rambut ya!

15. Deterjen cair

Terakhir dan tidak kalah penting menurut saya adalah membawa deterjen cair. Iya, deterjen cair!

Kecuali kamu mau repot-repot membawa persediaan baju dan pakaian dalam yang banyak (atau punya budget lebih untuk sewa jasa laundry—which is aku malah malu dan takut bajuku hilang), sangat disarankan membawa deterjen cair untuk sekedar merendam atau mencuci pakaian kotor agar bisa digunakan kembali.

Tidak perlu idealis dengan mencuci sebersih-bersihnya, yang penting menghilangkan bau keringat saja.

Pengalaman saya, cukup dengan merendam baju kotor di westafel hotel, kucek-kucek sedikit, bilas, lalu jemur sebisanya.

Kalau lagi malas, biasanya saya hanya mencuci pakaian dalam saja.

Sedangkan pakaian luar yang tidak terlalu kotor dan berkeringat, bisa digunakan kembali.

Penutup

Melakukan perjalanan untuk menunaikan umroh diperlukan persiapan yang cukup agar ibadah yang kita jalani berjalan dengan lancar dan maksimal.

Selain menjaga niat ibadah yang ikhlas karena Allah dan menjaga kesehatan fisik, salah satunya caranya adalah dengan mempersiapkan benda-benda yang kamu perlukan selama berada di tanah suci.

Harapan saya ke-15 benda wajib yang saya sebutkan pada tulisan ini bisa menjadi referensi buat kamu yang baru pertama kali hendak menunaikan ibadah umroh, agar tidak ada yang terlewat.

Sebenarnya mungkin masih banyak benda-benda lain yang dibutuhkan namun tidak saya sebutkan di sini.

Semoga tulisan ini bermanfaat 🙂

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like