Matchadreamy

Mengenal Terapi Ortho-K untuk Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Terapi ortho-k bisa menjadi solusi yang bagus bagi penderita rabun jauh untuk terbebas dari mata minus tanpa operasi. Simak selengkapnya.

Mengenal Terapi Ortho-K untuk Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Penderita rabun jauh atau mata minus biasanya memerlukan kacamata atau lensa khusus untuk membantu agar penglihatan menjadi lebih jelas.

Pada sebagian orang penggunaan kacamata maupun lensa kontak terasa membebani dan mengganggu aktivitas.

Kabar baiknya, saat ini ada lensa khusus yang dibuat oleh dokter spesialis mata untuk memperbaiki kelainan penglihatan akibat rabun jauh.

Lensa ini disebut dengan lensa orthokeratology atau ortho-k dan pasien yang hendak memakai lensa ini perlu melakukan terapi secara berkelanjutan, atau yang disebut dengan terapi ortho-k.

Apa itu terapi ortho-k?

Terapi Orthokeratology (ortho-k) adalah penggunaan lensa kontak yang dirancang dan dipasang khusus untuk membentuk kembali kornea sementara guna meningkatkan penglihatan.

Sebagian besar lensa ortho-k dipakai pada malam hari untuk membentuk kembali permukaan mata saat tidur.

Tujuan dari terapi ini adalah untuk mengurangi atau menghilangkan kebutuhan penggunaan kacamata atau lensa kontak selama aktivitas sehari-hari.

Selama pemakaian lensa ortho-k pada malam hari, lensa akan membentuk kornea dan meratakan permukaannya, sehingga penglihatan yang buruk dapat diperbaiki.

Efek dari terapi ini dapat bertahan selama beberapa hari atau bahkan minggu setelah penggunaan lensa dihentikan, namun terapi ini harus dilakukan secara teratur untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Bagaimana cara kerja terapi ortho-k?

Nah, lantas bagaimana sih cara kerja terapi ini?

Kornea mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina dan bertanggung jawab atas sebagian besar kemampuan mata untuk fokus.

Pada terapi ortho-k, dokter mata akan mengukur permukaan kornea menggunakan alat yang disebut topografi kornea dan kemudian merancang lensa khusus untuk mata kamu.

Lensa ini nantinya bekerja dengan cara meratakan bagian tengah kornea, mengubah cara cahaya dibelokkan saat memasuki mata.

Biasanya lensa ortokeratologi dipakai semalaman untuk meratakan kornea, lalu dilepas pada siang hari.

Saat lensa ortho-k dilepas, kornea tetap rata untuk sementara waktu dan penglihatan membaik tanpa perlu kacamata.

Jika berhenti memakai lensa ortho-k di malam hari, kondisi mata akan kembali ke bentuk aslinya dan kelainan refraksi akan kembali.

Oleh karena itu dalam menjalani terapi ini, kamu harus tetap memakai lensa secara teratur untuk menjaga penglihatan.

terapi ortho k untuk mata minus

Ilustrasi proses terapi ortho-k | viooptical.com

Apakah terapi ortho-k dapat menghilangkan mata minus?

Terapi Orthokeratology dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan mata minus sementara waktu.

Terapi ini bekerja dengan cara membentuk ulang permukaan kornea menggunakan lensa kontak khusus sehingga mengubah cara cahaya memasuki mata dan membuat bayangan fokus di retina.

Namun, efek ini bersifat sementara dan harus dilakukan secara teratur untuk mempertahankan hasilnya.

Baca Juga : Inovasi VIO Optical Clinic untuk Penglihatan yang Lebih Baik

Siapa yang membutuhkan terapi ortho-k?

Ortho-k biasanya digunakan untuk memperbaiki rabun jauh (miopi) atau mata minus.

Masalah penglihatan ini juga biasanya dapat diperbaiki dengan kaca mata, lensa kontak biasa, atau LASIK.

American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa terapi ortho-k terkadang direkomendasikan untuk mengoreksi penglihatan anak-anak.

Hal ini karena operasi refraksi mata seperti LASIK tidak direkomendasikan pada anak-anak sampai penglihatan mereka stabil saat dewasa nanti.

berapa harga lensa ortho-k

Kelebihan terapi ortho-k

1. Tidak perlu operasi mata

Terapi ortho-k adalah alternatif yang aman bagi mereka yang tidak ingin menjalani operasi mata, namun ingin memperbaiki penglihatan mereka.

Pada prosesnya terapi ini melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang digunakan di malam hari untuk meratakan permukaan kornea mata dan mengurangi ketidakseimbangan refraksi mata.

Proses ini tidak memerlukan pembedahan atau prosedur invasif lainnya, sehingga dapat mengurangi risiko dan efek samping yang biasanya terkait dengan prosedur operasi mata.

2. Menjaga kesehatan mata

Terapi ortho-k dapat membantu menjaga kesehatan mata dengan cara mengurangi penggunaan kacamata atau lensa kontak yang dapat menimbulkan iritasi atau infeksi pada mata.

Hal ini karena dalam terapi ini, lensa kontak hanya digunakan pada malam hari, sehingga dapat mengurangi resiko tersebut.

3. Mencegah progresi miopia pada anak-anak dan remaja

Kondisi miopia semakin umum terjadi pada anak-anak dan remaja, dan jika tidak segera ditindaklanjuti, dapat memperburuk dan meningkatkan risiko komplikasi mata yang serius di kemudian hari.

Terapi ortho-k bekerja dengan meratakan permukaan kornea mata dan mengubah refraksi mata, sehingga dapat membantu menghentikan progresi miopia pada anak-anak dan remaja.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa perubahan gaya hidup yang sehat juga dapat membantu mencegah progresi miopia pada anak-anak dan remaja.

4. Tidak terlalu membatasi aktivitas

Setelah terbiasa menggunakan lensa kontak ortho-k di malam hari, kamu dapat merasakan kebebasan dalam melakukan aktivitas fisik tanpa terbatas oleh kacamata atau lensa kontak di siang hari.

Pada proses terapi ini, penggunaan lensa kontak digunakan di malam hari, sehingga hasilnya penglihatan akan terus baik pada siang hari.

Alhasil penggunaannya memungkinkan seseorang untuk tidak perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti olahraga, berenang, atau memakai kacamata hitam.

Selain itu, penglihatan yang diperoleh dari terapi ini lebih natural dan stabil dibandingkan penggunaan kacamata atau lensa kontak yang dapat menyebabkan distorsi atau ketidaknyamanan pada pandangan.

Baca Juga : Kenali 5 Ciri-ciri Mata Minus dan Penyebabnya 

Kekurangan terapi ortho-k

Selain kelebihan, terapi orthi-k juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini, antara lain:

1. Risiko infeksi

Terapi ortho-k melibatkan pemakaian lensa kontak yang digunakan saat tidur, sehingga ada risiko infeksi pada mata jika lensa kontak tidak dibersihkan dengan benar.

2. Perubahan refraksi

Sebab terapi ini mengubah refraksi kornea, maka ketika berhenti menggunakan lensa kontak Ortho-K, mungkin akan terjadi perubahan refraksi yang signifikan pada mata.

Oleh karena itu, seseorang yang menjalani terapi ini harus mempertimbangkan untuk memakai lensa kontak ortho-k secara teratur untuk menjaga hasil penglihatannya.

3. Biaya yang lebih mahal

Terapi ortho-k relatif lebih mahal daripada penggunaan kacamata atau lensa kontak konvensional.

Harga terapi ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, dokter mata yang kamu kunjungi, dan jenis lensa kontak ortho-k yang Anda gunakan.

Selain itu, biaya terapi ini juga meliputi biaya pemeriksaan mata yang lebih sering, untuk pemeriksaan mata berkelanjutan guna memastikan bahwa penggunaan lensa kontak ortho-k tidak menyebabkan masalah pada mata.

Meskipun begitu, terapi ini dapat menjadi pilihan yang bagus jika kamu ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak dan ingin mendapatkan penglihatan yang jernih tanpa perlu operasi mata.

4. Perlu waktu dan kesabaran

Terapi ortho-k membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil terbaik biasanya dicapai setelah beberapa minggu atau bahkan bulan.

Dokter mata Anda mungkin akan merekomendasikan jadwal pemeriksaan mata yang lebih sering, seperti setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali, untuk memastikan mata tetap sehat dan untuk memantau kemungkinan masalah yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Terapi ortho-k adalah suatu jenis terapi penglihatan yang melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang digunakan di malam hari untuk meratakan permukaan kornea mata dan mengurangi ketidakseimbangan refraksi mata.

Terapi ini dapat membantu mengurangi minus pada mata dan memperbaiki penglihatan tanpa perlu operasi mata.

Sama seperti proses pengobatan lain, terapi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi pertimbangan.

Sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengetahui apakah terapi ini cocok untuk kondisi mata kamu dan apakah manfaat yang Anda dapatkan sepadan dengan risiko dan biaya yang terkait.

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like