Matchadreamy

Kampanye Nasional 3M Plus dan Vaksin Demi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD di 2030

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Kemkes RI memiliki target zero death dengue (nol kematian akibat DBD) di Indonesia pada tahun 2030 mendatang. Kampanye Nasional 3M Plus dan Vaksin mulai gencar dilakukan.

Kasus wabah demam berdarah dengue atau DBD yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti masih menjadi momok yang menakutkan di kalangan masyarakat.

Bedasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemkes RI ada 57.884 kasus DBD yang ditemukan pada minggu ke-33 tahun 2023, dengan 422 kematian.

Meski angka tersebut sudah melandai jika dibandingkan dengan kasus di tahun 2022 yang mencapai 79.732 kasus dan 743 kematian pada kurun minggu yang sama, tetap saja kasus DBD tidak boleh dianggap enteng.

Pasalnya, sebagian besar korban kematian kasus DBD ini kebanyakan adalah anak-anak yang merupakan harapan bangsa di masa depan.

Selain juga karena semua warga negara baik dewasa maupun anak-anak memiliki hak yang sama untuk hidup sehat dan sejahtera.

Kemkes RI sendiri memiliki target zero death dengue (nol kematian akibat DBD) di Indonesia pada tahun 2030 mendatang.

Dalam rentan waktu yang kurang dari sepuluh tahun lagi, tentu ini menjadi tantangan tersendiri.

Tantangan Pencegahan DBD

Pada event Kampanye Nasional Pencegahan Demam Beradarah Dengue di Ballroom Hotel Raffless Jakarta Selatan pada 27 September 2023 lalu, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS selaku perwakilan dari Kemkes RI memaparkan bahwa tantangan upaya pencegahan DBD di kalangan masyarakat antara lain tentang mindset.

Menurutnya, kebanyakan masyakrakat selama ini selalu mengira bahwa DBD bisa dicegah hanya dengan melakukan pengasapan atau fogging di sekitar daerah lingkungan.

Kebanyakan dari mereka beranggapan ancaman DBD bisa diatasi hanya dengan fogging.

Padahal upaya tersebut dinilai sudah tidak efektif karena nyamuk Aedes aegypti saat ini sudah terus beradaptasi sehingga menjadi kebal.

Ditambah fogging juga bisa menimbulkan berpotensi merusak lingkungan.

cegah demam berdarah

Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) selaku Ketua Komunitas Dengue Indonesia menambahkan bahwa perubahan prilaku nyamuk Aedes aegypti cukup menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemberantasan DBD.

Di antaranya kebiasaan mereka dari yang tadinya hanya bersarang di air bersih, namun kini juga gemar berada di air kotor, misalnya selokan air.

Selain itu penyakit ini juga terus berkembang meski pemerintah telah memiliki banyak program pencegahan dan pemberantasan merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat.

“Penanggulangan DBD di Indonesia merupakan tantangan yang kompleks. Namun, Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai nol kematian akibat infeksi dengue pada tahun 2030 melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025,” ujar ungkap Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS.

Mencegah DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus

waspada demam berdarah

3M Plus untuk cegah DBD | www.sumertakaja.denpasarkota.go.id

Umumnya, kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

Berbagai upaya perlu dilakukan demi mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

  1. Menguras: membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
  2. Menutup: menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum.
  3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang): memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Sedangkan yang termasuk Plus adalah segala bentuk upaya pencegahan tambahan, misalnya seperti berikut:

    • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
    • Menggunakan obat anti nyamuk
    • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
    • Gotong Royong membersihkan lingkungan
    • Periksa tempat-tempat penampungan air
    • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
    • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
    • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
    • Menanam tanaman pengusir nyamuk

“Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama, dengan prinsip-prinsip 3M plus dan vaksin mandiri DBD dalam mengatasi tantangan ini dan melindungi masa depan generasi mendatang,” ungkap Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS.

Vaksinasi untuk Indonesia Menuju Zero Death Dengue

Pencegahan DBD tidak hanya tugas pemerintah, diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti.

Melihat urgensi perkembangan penyakit DBD, maka selain PSN 3M Plus, penting juga untuk mempertimbangkan vaksinasi DBD sebagai salah satu pilar strategi global penanggulangan dengue, sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO.

Dengan adanya vaksin DBD, diharapkan akan melindungi lebih banyak anak dari ancaman penyakit DBD, sehingga dapat turut berperan menurunkan tingkat rawat inap akibat demam berdarah dengue serta kasus kematian.

Fakta bahwa DBD tidak hanya menghantui anak-anak namun juga orang dewasa, maka vaksinasi demam berdarah juga sangat dianjurkan bagi para orang dewasa.

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, “Selain anak-anak, orang dewasa juga terancam terkena demam berdarah dengue. Karena terbukti manfaatnya, Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah merekomendasikan vaksinasi demam berdarah juga diberikan pada orang dewasa sampai umur 45 tahun. Saat ini vaksinasi demam berdarah dengue dapat diberikan pada setiap orang pada rentang umur 6-45 tahun sesuai dengan anjuran dari dokter”.

Sambutan Baik Vaksinasi DBD

3m plus dan vaksin

Pada event yang sama Tika Bisono selaku Pemerhati Dengue berbagi pengalamannya terkait infeksi dengue.

Pengalaman duka mendalam kehilangan putri tercintanya, Janika Ramadhanti Putri Argeswara, karena infeksi dengue pafa Juli 2007 silam mengantarkan Tika Bisono sebagai seorang duta perang melawan DBD dengan melakukan penyebaran kampanye tentang bahaya infeksi dengue.

Tika mengaku Pengalaman tersebut telah membuatnya dan keluarga belajar untuk bisa lebih paham, siap dan waspada terhadap pencegahan dan penanganan infeksi dengue.

Ia juga sangat bersyukur dan mengapresiasi hadirnya vaksin DBD yang telah dinantikan selama kurun 16 tahun terakhir sebagai bentuk pencegahanan yang inovatif yang telah direkomendasikan oleh asosiasi medis dan pemerintah sebagai pilihan mandiri.

“Hadirnya vaksinasi ini akan dapat membantu menurunkan angka keparahan dan kematian akibat infeksi dengue. Karenanya kami ingin senantiasa mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan akses vaksinasi ini agar mendapatkan perlindungan yang komprehensif, yang tentunya dilakukan melalui konsultasi langsung ke dokter atau ahli medis. Kami bersama pemerintah RI dan Takeda sangat berharap agar masyarakat Indonesia dapat memaksimalkan kesempatan vaksinasi ini dan kami sangat mendukung Indonesia agar dapat mencapai tujuan kematian nol demam berdarah dengue atau Zero Dengue Death 2030 dengan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD,” tutup Tika penuh semangat.

Vaksinasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga jika suatu saat terkena penyakit tersebut, pasien tidak akan sakit atau hanya mengalami penyakit yang ringan.

Dalam konteks penyakit DBD yang telah menelan banyak korban, maka vaksin DBD akan memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai berikut:

  • Upaya mengurangi infeksi berat yang menimbulkan kematian

Vaksin dapat memberikan kekebalan spesifik pada tubuh sehingga baik anak-anak maupun dewasa tidak perlu menderita sakit terlebih dulu.

  • Efektif dan menghemat biaya

Sebuah studi menunjukkan bahwa biaya pemberian vaksin kepada masyarakat secara umum cenderung lebih rendah daripada biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan.

  • Merupakan investasi masa depan

Vaksin DBD yang akan melindungi masyarakat, terutama anak-anak akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap sehat, bertumbuh kembang dengan baik, bisa bermain dan bersekolah untuk mencapai cita-citanya.

Sedangkan bagi orang dewasa, kondisi tubuh yang sehat dan terbebas dari ancaman penyakit DBD tentu akan meningkatkan produktivitas dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk terus berkarya.

Baca Juga: Bukan Mitos, Ini Fakta Pentingnya Imunisasi Bagi Anak

#Ayo3MplusVaksin

Demi mewujudkan target nol kematian akibat penyakit DBD di tahun 2030, pemerintah berkomitmen melaksanakan program Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 dan terus mengupayakan kampanye nasional #Ayo3MplusVaksin.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat aktif dalam gerakan PSN 3M Plus, serta meningkatkan pemahaman mengenai manfaat vaksinasi DBD sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Dalam menghadapi ancaman DBD, tindakan preventif menjadi sangat penting demi mememinimalisir kerugian dari penyakit ini.

Mari bersama berperan dalam pelaksanaan PSN 3M Plus dan mempertimbangkan vaksinasi DBD sebagai upaya perlindungan komprehensif bagi keluarga kita.

cara mencegah dbd

Nah, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai DBD dan informasi terkait pencegahannya dapat mengunjungi website cegahdbd.com, sosial media instagram di @cegahdbd.id, Facebook Cegah Demam Berdarah, dan Youtube CegahDBD.

Yuk, lindungi keluarga dari DBD dengan 3M Plus dan Vaksin!

C-ANPROM/ID/QDE/0244 | Oct 2023

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like