Matchadreamy

Rekomendasi Hotel Murah di Puncak, Bogor (Review Grand Metro Hotel)

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Sedang mencari rekomendasi hotel murah dan nyaman di Puncak? Grand Metro Hotel ini bisa dicoba. Yuk, baca review selengkapnya!

Review Grand Metro Hotel, Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak

Setelah saya dan suami sepakat untuk memutuskan liburan ke Puncak, Bogor, langsung saja saya mulai ‘berburu’ penginapan untuk beberapa hari di sana.

Untungnya saat itu pengajuan cuti kerja suami dikabulkan, jadi saya bisa leluasa memilih penginapan yang murah meriah di weekday.

Awalnya saya mempertimbangkan penginapan di sekitar Cisarua, kira-kira tidak jauh dari wisata Taman Safari, Cimory, dan lainnya yang ada di sana, karena lebih familiar.

Namun ternyata tujuan wisata kami, Curug Cibereum, lokasinya berada ‘agak di atas’ Jl. Raya Puncak, tepatnya di Cibodas, maka saya memutuskan mencari penginapan yang tidak jauh dari sana.

Bermodalkan review bagus dari Google maupun Youtube, dan juga sesuai dengan budget tentunya (hehe), akhirnya saya memutuskan untuk booking Grand Metro Hotel sebagai tempat kami menginap selama dua hari di Puncak.

Mau tahu review-nya? Baca selengkapnya ya! 🙂

Lokasi Grand Metro Hotel Puncak

Grand Metro Hotel Puncak sendiri terletak di area Puncak Pass, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bogor dan Cianjur. Kira-kira tidak jauh dari Masjid Atta’ Awun Puncak.

Kalau datang dari arah Cisarua, letaknya berada di sebelah kanan jalan, persis di pinggir jalan.

Dan karena warna bangunannya oranye yang cukup menyala dan unik, dijamin gak akan sulit menemukan hotel ini.

Pengalaman Menginap di Grand Metro Hotel, Puncak

Hotel ini sebenarnya memperbolehkan tamu untuk melakukan early check in jika memungkinkan. Saya sudah sangat excited ingin tiba di sana sekitar jam 10.00 pagi, check in, lalu keliling area Puncak.

Namun apa daya ada kejadian tidak terduga, sehingga kami baru bisa tiba sekitar pukul 15.00.

Alhasil, kami tidak bisa memilih kamar yang kami inginkan. Padahal rencananya saya ingin sekali memilih kamar yang letaknya di lantai 3, yang paling atas, agar bisa menikmati pemandangan Puncak dari atas.

Ya sudahlahbukan rejeki kami. But, untungnya kamar yang kami tempati cukup bagus letaknya.

Kamar kami berada di lantai 1, masih satu lantai dengan lobby hotel, tepatnya di kamar pertama di lorong hotel.

Setidaknya kami tidak perlu repot naik turun tangga atau lift saat ingin keluar hotel.

Baca Juga : Review Hotel Sofyan Cut Meutia, Hotel Syariah di Jakarta

Deluxe Room with Breakfast

Kami memesan kamar tipe deluxe room untuk dua orang. Pertama kali membuka pintu kamar, kami mencium aroma wangi yang membuktikan bahwa kamar ini fresh baru dibersihkan.

Dari pintu kamar, terdapat lemari kayu berukuran besar di sisi kanan, yang terdapat cukup space untuk menggantung pakaian dengan hanger maupun pakaian yang dilipat.

Di dalamnya juga tersedia sajadah berukuran sedang untuk tamu. Jadi, gak perlu khawatir lagi kalau kelupaan bawa sajadah dari rumah.

Di sisi kiri pintu terdapat kamar mandi serta toilet. Kondisinya sangat bersih dan harum dengan westafel, toilet duduk dan shower yang bisa mengalirkan air dingin dan panas.

rekomendasi hotel di puncak

Toilet dan kamar mandinya haruuuum

Air panas yang bisa digunakan kapan pun oleh tamu tanpa terbatas waktu. Itu juga yang jadi salah satu alasan mengapa saya memilih menginap di hotel ini. Tahu sendiri kan seberapa dinginnya udara di Puncak?

Toiletteries yang diberikan juga lengkap berupa dua buah sabun bulat kecil, sikat dan pasta gigi, laundry bag, shower cap, dan gelas bening.

Lanjut ke bagian utama kamar, ada kasur queen bed dengan 4 bantal dan bed cover yang bersih dan wangi seperti baru dilaundry. 

Di kedua sisi tempat tidur ada nakas dengan lampu tidur di atasnya.

rekomendasi hotel di puncak

Oiya, semua kamar di hotel ini tidak ada AC-nya ya.

Awalnya sih pas kami baru datang, kamarnya terasa gerah dan sumpek (mungkin karena terkena panas matahari di perjalanan), tapi lama kelamaan malah jadi sejuk dan dingin. Wajar kalau AC memang tidak diperlukan di sini.

Di sebrang tempat tidur ada meja dengan mini bar dan cermin besar di atasnya, kemudian di sebelahnya ada meja yang lebih rendah dan panjang dengan TV 32 inch yang menempel di dinding bagian atas.

rekomendasi hotel murah puncak

Kursi di minibar pas untuk duduk-duduk sambil menyeruput kopi dan teh hangat

Minibarnya terdapat teko pemanas air, dua botol air mineral, teh, kopi, dan gula sachet. Sayangnya air mineral hanya diberi dua botol saja per hari.

Sisanya tamu bisa membelinya di lobby hotel atau memasak langsung di teko air panas. Kalau saya sih, lebih suka memasak sendiri, karena bisa lebih hemat, hehehe.

rekomendasi hotel murah puncak

Ukuran kamar lumayan luas dengan lantai vinyl

review hotel murah puncak

Selfie di dalam kamar :p

Dari segi desain interior dan kenyamanan, menurut saya kamar ini sangat lumayan untuk hotel murah di Puncak.

Pemandangan dari jendela kamar hotel

Dari jendela kamar ini kami bisa melihat langsung kolam renang yang berada di lantai bawah.

Seger sih melihat birunya air di kolam renang, tapi sayangnya jadi agak berisik oleh suara kecipak air ditambah tawa anak kecil yang dengan riangnya berenang di sana.

Dari jendela, kami juga bisa melihat pemandangan Puncak yang lebih luas.

Diawali dari Jl. Raya Puncak yang meliku tepat di depan dan kemudian menyamping, yang membuat suasana hotel selalu agak bising suara deru kendaraan, sesuai dengan tagline hotel ini: “berisik tapi asikkk”.

Kemudian agak jauh tampak perbukitan yang hijau yang berbatasan langsung dengan birunya langit, serta pepohonan rindang di sekitarnya yang selalu terlihat indah.

Baca Juga: Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik

Keliling hotel menikmati suasana pagi di Puncak

Jadwal sarapan sebenarnya jam 08.00 pagi, tapi kami sudah keluar dari kamar sejak jam 06.30 karena ingin menikmati pemandangan kawasan Puncak di pagi hari.

Tentu saja tidak lupa kami harus mengenakan jaket supaya gak kedinginan.

Tempat yang pertama kami tuju adalah kolam renang yang berada di lantai G, jadi satu lantai di bawah lantai kami.

Tidak seperti kemarin siang saat kami baru tiba, yang mana kolam renang tidak pernah sepi tamu yang berenang hingga menjelang maghrib, di pagi itu tidak ada satu pun berada di area kolam renang kecuali kami berdua.

Ternyata di sebelah kanan area kolam renang terdapat kamar-kamar yang terasnya berbatasan langsung dengan kolam renang.

Jadi tidak perlu repot-repot keluar kamar dan turun lantai untuk berenang. Mungkin biasanya yang menyewa kamar tersebut adalah tamu dengan keluarga yang memiliki anak kecil.

kolam renang hotel puncak

Nampak jendela kamar kami yang berada di paling kanan lantai 1. Kebayang kan berisiknya gimana? | Grand Metro Hotel on Trip Advisor

Gak nyangka kan hotel murah di Puncak bisa ada kolam renangnya? Auto-betah bagi yang membawa anak kecil.

Selanjutnya kami ke atas lagi untuk menikmati pemandangan dari balkon di lantai 1, yang berbatasan dengan lobby, hanya terpisah dengan jendela dan pintu kaca besar.

Di balkon ini terdapat semacam bar yang menjual kopi, teh, wedang jahe, dan minuman lainnya.

Tamu bisa meminumnya di sini dengan duduk-duduk di kursi yang disediakan sambil menikmati pemandangan kawasan Puncak yang hijau dan asri.

hotel murah puncak view bagus

Pemandangannya indah dan udaranya dingin | Grand Metro Hotel on Trip Advisor

hotel murah puncak view bagus

Terpapar sinar matahari pagi, no filter 😀

Selain itu, tamu juga bisa memesan minumannya untuk diantar ke kamar. Kami sendiri waktu itu memesan wedang jahe hangat yang disajikan di dalam teko poci berbahan keramik berwarna putih.

Sangat membantu memulihkan kondisi badan kami yang sempat drop sehabis trekking ke Curug Cibereum.

Baca Juga : Healing Sejenak ke Curug Cibereum di Kaki Gunung Gede

Waktunya sarapan

Restoran tempat sarapan ada di lantai 2, dari lobby pengunjung bisa menggunakan tangga atau naik lift.

Pas datang, tamu bisa langsung menunjukkan kupon yang diberikan saat pertama kali check in. 

Petugas hotel memberikan tamu hand sanitizer dan  sarung tangan plastik untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Pokoknya protokol kesehatan masih diterapkan di sini.

Saya suka dengan restoran di hotel ini karena berupa kaca lebar transparan di semua sisinya.

Jadi selagi menyantap sarapan, tamu bisa sambil menikmati pemandangan di sekeliling.

Ukurannya pun cukup luas yang membuat tamu bisa leluasa mengambil makanan dan duduk di kursi yang telah disediakan.

rekomendasi hotel di puncak

Pilihan menu sarapan bervariasi, mulai dari makanan berat seperti nasi uduk, nasi kuning serta berbagai lauk, maupun makanan ringan seperti roti panggang, buah, puding, sereal dan lainnya.

Tentunya tidak ketinggalan berbagai minum seperti jus, teh dan kopi hangat, dan susu.

hotel murah puncak

Aneka makanan berat untuk sarapan

sarapan pagi di hotel murah puncak

Bubur ayam hangat, menu sarapan favoritku

Sebenarnya kami bukan tipe yang suka makan makanan berat saat sarapan, tapi menu nasi kuning dan tahu walik membuat saya penasaran dan tidak bisa tidak mencobanya.

Dan benar saja, rasa nasi kuningnya sangat enak, beda dengan nasi kuning yang dijual di pasar atau di warung makan. Seperti memang dimasak oleh chef andalan hotel ini.

Sedangkan tahu walik, rasanya memang khas, tapi saya kurang cocok dengan teksturnya yang agak keras.

Kopi hitam hangatnya sangat nikmat, cocok diminum di pagi dingin area Puncak.

sarapan pagi di hotel murah puncak

Aneka menus sarapan yang kami nikmati di hari pertama dan kedua menginap

Uniknya, tamu yang sedang sarapan di restoran ini diiringi musik suling khas Sunda, Jawa Barat yang menambah vibe tradisional, seolah kami sedang berada di pedesaan atau di tengah persawahan.

Sambil sesekali menoleh ke luar jendela kaca untuk melihat view jalan raya di depan hotel ini, yang mulai dilewati oleh kendaraan dari dan menuju Puncak.

Baca Juga: Staycation di Hotel Ciputra Jakarta

Fasilitas  Lain

Lobby Hotel

Salah satu yang menarik dari hotel ini adalah area lobby yang cukup luas dan cozy banget.

Di sana, selain ada meja resepsionis untuk melayani tamu yang check in dan check out terdapat juga mini store, yang menjual berbagai makanan dan minuman ringan serta kebutuhan yang lainnya.

Ada beberapa sofa untuk tamu duduk-duduk yang tersusun apik bak ruang keluarga di rumah.

Tidak jauh dari sana juga ada lift dan lorong kamar tamu dengan pencahayaan yang cukup terang, sehingga tidak terlalu creepy jika keluar kamar di malam hari.

Desain interior lobby-nya sangat homey | grandmetrohotelpuncak.com

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, selain lift, di lobby ini juga terdapat tangga menuju lantai atas (restoran).

Kemudian, di lantai ini juga terdapat balkon untuk tamu yang ingin duduk-duduk menikmati pemandangan Puncak.

Tangga menuju lantai atas | grandmetrohotelpuncak.com

Area Parkir

Area parkir kendaraan di hotel ini tidak luas, namun cukup menampung kendaraan tamu.

Khusus kendaraan sepeda motor, terdapat area parkir dengan atap sehingga tidak akan kebasahan saat turun hujan.

Keamanaannya juga dijamin karena ada security yang berjaga selama 24 jam. Bapak security-nya juga sangat ramah dan selalu membantu setiap kendaraan tamu yang keluar masuk hotel.

Sebab hotel ini berada persis di pinggir jalan, jadi harus dipandu agar tidak bertabrakan dengan kendaraan lain yang berlalu lalang di jalan.

Minusnya

Minus menginap di hotel ini cuma satu: letaknya jauh dari restoran atau rumah makan murah meriah.

Tidak seperti tinggal di area Cisarua yang dengan mudahnya kita membeli aneka makanan dan jajanan untuk mengisi perut, di hotel ini—meski letaknya di pinggir jalan—tidak ada restoran atau tempat nongkrong terdekat.

Ada sih restoran Bumi Nini Bumi Aki di dekat sana, tapi harganya tidak bisa dibilang murah.

Kami cuma sekali mencoba makan malam di restoran apik tersebut, tapi selanjutnya kami lebih memilih order makanan melalui GrabFood untuk makan siang dan malam biar lebih hemat, hehe.

Tapi overall, saya suka dengan hotel ini.

Info Tambahan

Alamat : Jl. Raya Puncak – Gadog No.KM, Ciloto, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253

Harga kamar : Rp 315.000-560.000 (tergantung tipe kamar dan waktu menginap; weekday/weekend)

Waktu itu kami mendapat harga Rp 423.000/hari untuk tipe kamar deluxe room dengan sarapan di weekday.

PS : harga murah tentu relatif ya untuk semua orang

Kesimpulan

Di antara banyaknya hotel yang berjamuran di Puncak, memang kadang bikin bingung dan sulit memilih mana yang paling nyaman dan sesuai budget.

Grand Metro Hotel ini bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi siapa saja yang sedang mencari hotel murah di Puncak, tapi tidak murahan dan tetap nyaman, terutama bagi yang membawa keluarga.

Kami pribadi sangat puas dengan layanan dan fasilitas di hotel ini, dan mungkin akan balik menginap di sini lagi jika sedang berlibur ke Puncak dan sekitarnya.

Nah, apakah kamu tertarik menginap di Grand Metro Hotel ini?

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like