Matchadreamy

Cara Membuat Konten Blog yang Berkualitas Untuk SEO

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Cara membuat konten blog yang berkualitas, agar tulisan tidak hanya mengedepankan teknis optimasi SEO semata.

Cara Membuat Konten Blog yang Berkualitas Untuk SEO

Agar artikel atau konten blog yang kita buat bisa dibaca oleh banyak pengguna internet, sebagai blogger, kita perlu mempelajari yang namanya SEO atau Search Engine Optimization, yang mana adalah suatu teknik optimasi agar konten bisa menempati peringkat atas di halaman hasil pencarian.

Dengan melakukan optimasi, konten kita berpotensi dibaca oleh lebih banyak orang daripada yang tidak dioptimasi.

Sedikit gambaran, teknik SEO sendiri ada dua macam, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page.

Sekilas Tentang SEO On Page

Seperti namanya SEO On Page adalah optimasi yang dilakukan dari dalam halaman konten, sedangkan SEO Off Page dilakukan dari luar halaman.

Di tulisan kali ini saya ingin membahas tentang SEO On Page dulu ya.

Teknik SEO On Page cenderung lebih mudah, karena kita hanya mengoptimalkan konten yang kita buat sendiri. Yaa, meskipun tidak semudah itu juga, tapi setidaknya lebih mudah daripada SEO Off Page yang membutuhkan lebih banyak effort waktu dan tenaga.

Di antara teknik SEO On Page adalah dengan melakukan riset kata kunci dan menyebarkannya secara natural ke dalam isi artikel, membuat judul artikel yang menarik, optimasi gambar, hingga memasukkan internal dan eksternal link yang relevan.

Baca Juga : 10+ Cara Optimasi SEO On Page Untuk Blog dan Website

Terkesan terlalu teknis?

Sebenarnya ada teknik SEO On Page yang tidak bersifat teknikal namun sangat krusial, yaitu optimasi dari konten itu sendiri, alias membuat konten artikel yang berkualitas.

Mengapa Membuat Konten Berkualitas Sangat Penting?

Kebanyakan dari kita mungkin khilaf dalam melakukan teknik optimasi SEO ini itu agar bisa ‘dilirik’ oleh Mbah Google, sampai-sampai lupa bahwa yang akan menikmati konten kita adalah manusia, bukan mesin bot Si Mbah.

Alhasil, tulisan yang kita buat menjadi terlalu kaku karena optimasi yang berlebihan tanpa mempertimbangkan unsur humanis di dalamnya.

Misalnya dengan penyebaran kata kunci terlalu berlebihan (keyword stuffing) di dalam tulisan yang membuat pembaca jadi tidak nyaman.

Memang tidak ada salahnya melakukan optimasi SEO, namun kita tetap harus mengedepankan konten berkualitas yang akan memenuhi kebutuhan informasi pembaca.

Lagipula, konten yang berkualitas secara otomatis juga akan bagus untuk SEO, sebab salah satu indikator penilaian SEO itu sendiri adalah kepuasan pembaca yang dilihat dari durasi mereka berada di halaman blog untuk menikmati konten.

Semakin lama mereka berada di halaman konten kita, semakin mereka dinilai puas oleh Google sehingga skor SEO kita dari segi kepuasan pengunjung akan naik, dan bisa jadi akan meningkatkan rangking di mesin pencarian.

Cara Membuat Konten Berkualitas yang Bagus untuk SEO

Lantas bagaimana cara membuat konten yang berkualitas agar bagus untuk SEO?

#1 Membuat konten yang unik

cara membuat tulisan unik

Ada jutaan konten yang diupload di internet setiap harinya. Maka agar konten yang kita buat bisa dilirik oleh pengguna adalah dengan membuat konten yang unik, yang beda dari konten-konten lainnya yang serupa.

Maksud unik di sini bukan hanya sekedar bebas dari plagiarisme, tapi tentang bagaimana membuat tulisan mengenai hal yang benar-benar baru, yang tidak ada yang pernah menulis itu sebelumnya.

Contohnya membahas tentang tips dan strategi melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman pribadi, proses langkah demi langkah mengerjakan sesuatu, hingga penggunaan gambar yang unik dan tidak umum.

Mungkin sudah banyak yang membahas tentang wisata di Bali mulai dari website besar hingga para travel blogger.

Tipsnya, kita bisa membuat konten atau tulisan tentang wisata di Bali dengan sudut pandang yang unik.

Misalnya sudut pandang dari seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang ingin wisata ke Bali, atau sudut pandang budget traveler dengan budget pas-pasan namun bisa tetap wisata.

Bisa juga dengan membahas spot kuliner halal di Bali yang bersifat sangat informatif bagi wisatawan yang sangat concern pada kehalalan makanan saat berwisata.

Intinya buat seunik mungkin untuk membedakan konten yang kita buat dari yang lainnya.

#2 Menjawab pertanyaan pengguna

Saat membuat konten usahakan menyelipkan pembahasan tentang hal-hal yang banyak ditanyakan oleh pengguna internet.

Misal tentang wisata di Bali tadi, kita bisa memasukkan jawaban tentang pertanyaan seputar itu seperti bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat promo di Bali, harga tiket masuk ke wisata, tips berwisata di Pantai Kuta, dan lain sebagainya.

Dengan begitu konten yang kita buat akan lebih kaya informasi dan membuat pembaca betah karena apa yang mereka cari sudah terjawab di dalam artikel.

#3 Membuat konten yang bernilai

Rasanya kalau konten hanya berupa tulisan akan terasa hambar dan semua orang bisa melakukannya.

Maka tambahkan elemen-elemen di dalam konten yang bisa menambah value konten, yang dapat menambah kepuasan pembaca.

Di antar tips membuat konten yang berharga yaitu:

  • Menambahkan gambar, screenshot, atau penjelasan step by step tentang melakukan suatu proses agar pembaca dapat dengan mudah mempraktekkannya.
  • Update tulisan lama dengan data terbaru agar lebih relevan.
  • Usahakan menulis tentang topik yang benar-benar dikuasai, agar tulisan lebih detail dan membedakan dari tulisan yang dibuat oleh orang kebanyakan yang biasanya terlalu umum dan kurang mendalam.

Kesimpulan

Membuat konten yang berkualitas seharusnya bukan hanya semata-mata demi meningkatkan rangking konten di halaman mesin pencarian, tapi lebih kepada kepuasan sebagai seorang blogger dalam memberikan tulisan terbaik bagi pembaca.

Menempati peringkat atas di hasil pencarian Google hanyalah bonus.

Walaupun tidak ada salahnya juga sih, karena memang tujuan kita agar informasi yang kita tulis bisa dibaca oleh lebih banyak orang di internet.

Intinya harus terus semangat belajar dan konsisten menulis artikel konten yang berkualitas.

Apa yang kamu biasa lakukan untuk meningkatkan kualitas konten?

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like