Matchadreamy

9 Manfaat Menjadi Blogger yang Saya Rasakan, Kamu Juga?

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Ternyata ngeblog bukan hanya menulis, tapi bisa memberikan dampak positif bagi saya. Berikut 9 manfaat menjadi blogger yang saya rasakan. Apa saja ya?

9 Manfaat Menjadi Blogger yang Saya Rasakan, Kamu Juga?

Di jaman serba digital ini, di mana sebagian besar orang mencari informasi melalui internet, blogging atau ngeblog telah menjadi kegiatan yang mulai digandrungi banyak orang.

Ngeblog berarti menuliskan suatu artikel atau tulisan yang dimaksudkan untuk dibaca oleh para pencari informasi di internet. Sedangkan orang yang melakukan ngeblog atau blogging disebut blogger.

Tujuan ngeblog pun beragam, ada yang sekedar menyalurkan hobi menulis, media curhat, hingga sebagai sarana mendapatkan penghasilan sampingan, atau bahkan utama.

Saya sendiri sebenarnya saya sudah mulai menulis blog sejak di bangku kuliah. Tepatnya saat mendapat tugas dari dosen mata kuliah Ilmu Komputer, yang mengharuskan saya membuat dan menulis blog.

Saat itu kegiatan ngeblog saya masih bersifat iseng dan sering dijadikan sebagai sarana curhat semata.

Gak heran kalau tulisan saya di blog lama sangat random dan absurd, sampai-sampai saya merasa malu sendiri saat membacanya. Hehehe.

Namun sekitar dua tahun lalu, saya mulai (berusaha) serius mengelola blog pribadi ini, Matchadreamy.com, dengan rutin meng-update tulisan dan sebisa mungkin membuat tulisan yang bagus dan bernilai.

Hasilnya, saya mendapatkan banyak keuntungan dari kegiatan ngeblog ini, yang tidak pernah saya duga sebelumnya.

Berikut ini beberapa manfaat menjadi blogger yang saya rasakan. Yuk, baca satu per satu!

9 Manfaat Menjadi Blogger yang Saya Rasakan

1. Belajar tanpa henti

Sebagai orang dengan latar belakang pendidikan di bidang Ekonomi dan Bisnis, blogging bisa dibiliang adalah suatu hal yang baru buat saya.

Memang sih, ngeblog itu identik dengan menulis, dan siapa saja bisa menulis.

Tapi ternyata, sejak komitmen menjadi blogger, saya baru paham bahwa ngeblog itu bukan sekedar menulis.

Nyatanya ada beberapa hal lain yang harus dipelajari oleh seorang blogger, apalagi jika berniat menjadi seorang blogger profesional—bukan sekedar iseng.

Salah satu yang wajib dipelajari oleh blogger adalah tentang SEO (Search Engine Optimization) atau suatu teknik optimasi yang dilakukan agar tulisan yang blogger buat bisa menempati posisi teratas di halaman hasil pencarian, misalnya Google.

Sebab bagi blogger, akan semakin baik jika tulisan yang dibuat dapat dibaca oleh semakin banyak orang di internet.

Tujuannya tentu macam-macam, misalnya saja agar bisa lebih terkenal, personal branding, menebar manfaat, hingga mendapatkan cuan.

Saya sendiri pernah mengikuti kelas online berbayar dari Tempo Institute guna mempelajari dasar-dasar SEO untuk kepenulisan, yang kemudian menjadi batu pijakan pertama saya untuk mempelajari SEO secara lebih mendalam lagi.

Tidak hanya SEO, ada banyak hal lain yang harus saya pelajari jika ingin tetap bertahan sebagai blogger dan agar saya bisa menjadi blogger yang lebih baik; tulisan lebih bagus, membuat infografis untuk memudahkan pembaca memahami data di dalam tulisan, dan juga blog saya bisa bagus di mata search engine—banyak pembacanya.

Mungkin orang lain akan berpendapat: “Mengapa harus repot-repot belajar ini itu? Karena toh blogger bukan pekerjaan yang menghasilkan banyak uang.”

Nope. Terlepas dari blogger sebagai pekerjaan yang bisa menghasilkan uang atau tidak, bagi saya pribadi, dengan membuat saya harus mempelajari hal-hal baru (hanya) karena ngeblog, justru saya merasa senang dan menjadikan itu sebagai salah satu manfaat yang saya dapatkan dari menjadi blogger.

Maka “belajar tanpa henti” ini saya masukkan jadi poin nomor satu sebagai manfaat yang saya rasakan sejak menjadi blogger.

2. Melatih kemampuan menulis

Sejak saya rutin menulis di blog, saya merasakan tulisan saya menjadi lebih baik dari hari ke hari. Practise makes perfect.

Tentu perbandingannya antara tulisan saya yang dulu dengan yang sekarang, bukan dengan tulisan blogger lain yang lebih berpengalaman.

Jika dilihat pada tulisan-tulisan awal saya di blog ini, atau bahkan tulisan saya di blog jaman kuliah dulu, saya mendapati tulisan saya menjadi semakin bagus, baik dari segi tata bahasa, susunan paragraf, hingga kedalaman materi dari topik yang ditulis.

Meskin masih harus terus belajar—belajar tanpa henti—saya merasakan kemajuan yang lebih baik dalam menulis.

“Menulis itu 1% bakat, dan 99% latihan.” 

– PenulisKonten.id –

3. Memperluas pertemanan dan networking

Dari menjadi blogger, saya jadi ikut berbagai macam komunitas blogger yang ada, sebut saja Blogger Perempuan, Kumpulan Emak Blogger, Bloggercrony, BloggerHub, dan lainnya.

Nah, dari komunitas inilah saya mendapat teman-teman baru, yang juga seorang blogger, dari berbagai penjuru Indonesia.

Meski belum pernah bertemu secara langsung, saya seperti sudah mengenal mereka dengan baik, karena sering membaca tulisan blog dan postingan media sosial mereka.

Bahkan tidak jarang kami saling bertegur sapa, bertanya, dan berdiskusi melalui kolom komentar.

Selain itu, dari luasnya pertemanan ini lah saya memperoleh manfaat lain yaitu berupa networking yang beberapa kali menjadi jembatan bagi saya untuk mendapatkan job-job dari blog.

Sebab biasanya blogger yang mendapatkan tawaran job dari seorang klien dan kebetulan klien tersebut butuh blogger yang lebih banyak, maka blogger tersebut akan menawarkannya kepada blogger yang mereka kenal.

4. Sarana aktualisasi diri

keuntungan manfaat blogger

Aktualisasi diri atau self actualization adalah keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan.

Memutuskan menjadi full time IRT sejak resign sebagai staff finance di perusahaan swasta, bukanlah alasan bagi saya untuk berhenti berkarya, memperluas pengetahuan, dan mengasah kemampuan diri.

Saya tidak mau kesibukan sebagai IRT justru menghentikan saya untuk belajar dan berkembang. Saya juga tidak mau malah menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berfaedah.

Dengan terus beraktualisasi diri adalah cara saya untuk mencintai diri sendiri agar bisa mencintai orang lain.

Maka menulis dan ngeblog merupakan sarana saya untuk tujuan tersebut.

Sebab melalui tulisan, saya harus mengerahkan potensi diri untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan bermanfaat bagi orang lain, dan bersifat abadi.

5. Mendapatkan uang secara online

Sampai sekarang, ngeblog selalu disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk mendapatkan uang secara online.

Tidak salah sih, karena memang dengan membuat blog dan melakukan monetisasi, kita bisa mendapatkan penghasilan.

Eits, tapi caranya tentu tidak mudah, dan tidak bisa dilakukan secara instan, karena diperlukan komitmen, waktu, tenaga, pikiran untuk membangun sebuah blog sampai bisa mendatangkan cuan.

Saya sendiri sudah mengalami bagaimana akhirnya bisa mendapatkan uang dari blog ini—meski jumlahnya bagi sebagian orang tidak seberapa alias receh.

Tapi jujur, saya senang sekali akhirnya bisa dapat uang dari menulis di blog, yang awalnya hanya sekedar hobi.

6. Sarana personal branding

“Kamu sibuk ngeblog ya sekarang?”

Pertanyaan yang mungkin sepele tapi sangat berarti bagi saya.

Soalnya dengan begitu, berarti orang lain—walau teman sendiri—sudah mengenal saya sebagai seorang blogger.

Jadi saya tidak akan dianggap sebagai IRT yang cuma di rumah dan gak ngapa-ngapain.

Yang paling penting, melalui personal branding ini, saya harap ke depannya, saya juga akan dikenal secara luas sebagai seorang blogger, yang tulisannya bagus dan berkualitas tentunya.

Sehingga bisa memperluas peluang kerjasama bisnis atau mendapatkan klien untuk proyek tertentu, yang ujung-ujungnya akan meningkatkan penghasilan saya juga, hehe.

7. Mendapatkan pengalaman baru

Ada beberapa pengalaman baru yang saya dapatkan setelah menjadi seorang blogger, yang belum pernah saya dapatkan selama menjadi karyawan kantoran dulu, di antaranya:

#1 Menjalin kerjasama dengan klien

Saat ini, blog memang telah menjadi salah satu media marketing yang murah dan efektif bagi brand atau perusahaan.

Pasalnya mereka tidak perlu mengeluarkan budget besar untuk melakukan promosi atau menjalankan campaign guna mencapai tujuan strategis perusahaan.

Untuk itu, biasanya pihak brand akan melakukan kerjasama dengan para blogger.

Pengalaman yang pernah saya dapatkan dalam kerjasama dengan klien (brand atau perusahaan) berupa content placement, product review, sponsored post, dan pemasangan backlink di artikel tertentu.

#2 Membuat invoice sendiri

Kalau sudah deal kerjasama dengan klien, biasanya saya akan diminta untuk membuat invoice (tagihan) ke klien, yang berisi nominal yang harus mereka bayar.

Invoice ini digunakan sebagai dasar atau bukti bagi mereka untuk melakukan pembayaran atas jasa yang saya berikan.

#3 Menentukan rate harga untuk jasa seorang blogger

Meski masih digolongkan sebagai blogger pemula, namun ternyata saya harus bisa menentukan rate atau harga atas jasa yang saya berikan.

Ini bisa dibilang pengalaman menarik sekaligus menantang karena saya harus bisa menentukan harga yang tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal kepada klien.

Jujur, awalnya saya pun sangat bingung, sampai akhirnya saya memahami nilai blog saya dari laporan statistik yang ada di Google Analytics berupa jumlah traffic dan page view, serta nilai DA (Domain Authority) blog melalui situs Moz.com.

#4 Mengikuti event sebagai seorang blogger

Komunitas blogger biasanya sering mengadakan event baik secara online maupun offline.

Event online misalnya berupa webinar, sedangkan offline misalnya berupa talkshow dan kopi darat.

Saya termasuk yang berusaha menyempatkan diri mengikuti webinar, karena biasanya akan membahas ilmu seputar dunia blog yang sangat bermanfaat, serta menjadi sarana belajar untuk saya.

Sayangnya selama masa pandemi, tidak ada event offline yang diadakan. Sampai akhirnya pada hari Sabtu lalu, 15 Oktober 2022, saya mengikuti event yang diadakan oleh forum kepenulisan Kompasiana bertajuk “Learn From The Best” di Perpusnas Jakarta.

Itu merupakan pengalaman pertama saya mengikuti acara ‘kopi darat’ sebagai seorang blogger dan bertemu dengan banyak blogger lain di Kompasiana, dan saya sangat terkesan.

event komunitas blogger

Event Kompasiana Nangkring di Perpusnas, Jakarta

8. Sebagai portfolio tulisan

Beberapa kali saya melamar sebagai freelance content writer dan menjadikan tulisan blog ini sebagai portfolio saya.

Jadi pihak website atau perusahaan yang saya lamar tinggal ‘mengintip’ hasil tulisan saya melalui blog ini.

Waktu itu akhirnya saya mendapatkan pekerjaan pertama saya sebagai content writer di sebuah website yang membahas seputar ekonomi dan bisnis, sesuai background pendidikan saya.

Pihak perekrut memilih saya karena menganggap saya memiliki kemampuan menulis yang mumpuni dan memiliki pengetahuan yang baik tentang ekonomi dan bisnis, setelah menilai tulisan saya berjudul:

Investasi atau Menabung? Mana yang Harus Didahulukan?

9. Kepuasan berbagi melalui tulisan

Intagible value atau nilai tak kasat mata sebagai seorang blogger di antaranya adalah kepuasan berbagi informasi dan ilmu pengetahuan kepada pembaca melalui tulisan di blog.

Perasaaan ini tidak dapat diukur dan mungkin hanya dapat dirasakan oleh penulis atau blogger yang memang menulis untuk memberi manfaat kepada pembacanya—di samping mendapatkan peghasilan tentunya.

Oleh karena itu, saya sebisa mungkin memberikan tulisan yang bermanfaat, se-informatif mungkin, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, serta tampilah yang ramah dibaca melalui gadget.

Misalnya artikel tentang SEO yang biasanya bersifat teknikal, saya berusaha menyampaikannya dengan bahasa sesederhana mungkin agar lebih mudah dipahami oleh pembaca yang awam sekalipun.

Penutup

Nah, ternyata ngeblog bukan hanya menulis, tapi bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi saya.

Kesembilan manfaat menjadi blogger yang saya sebutkan di atas, memang bersifat relatif dan sangat personal. Setiap orang bisa merasakan keuntungan berbeda dari ngeblog.

Intinya, saya harap teman-teman blogger lain juga mendapatkan manfaat positif dari ngeblog, apa pun itu.

Jadi, manfaat apa yang sudah kamu dapatkan sejak menjadi blogger? Share di kolom komentar ya!

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like