Matchadreamy

Jangan Salah! Ini Dia Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Saat ini masih banyak orang yang tidak mengetahui tentang apa itu hukum pidana dan hukum perdata serta perbedaannya. Yuk, cari tahu agar tidak salah.

Memahami perbedaan hukum pidana dan perdata bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat di kemudian hari.

Dengan memahami perbedaan dari keduanya, kamu akan lebih memahami bagaimana sistem dan cara kerja hukum yang ada di Indonesia.

Pengertian dan Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata

Saat ini memang masih banyak orang yang tidak mengetahui tentang apa itu hukum pidana dan hukum perdata serta perbedaannya.

Bagi kamu yang saat ini sedang tertarik mempelajari tentang hukum, maka bisa menyimak penjelasan berikut ini:

Hukum Pidana

Kamu mungkin sudah sering mendengar mengenai hukum pidana baik itu dari berita yang ada di televisi, sosial media, atau yang lainnya.

Hukum pidana merupakan salah satu cabang hukum yang berkaitan erat dengan tindak pidana atau tindak kejahatan yang melanggar hukum serta akan mendapatkan sanksi atau hukuman.

Hukum pidana berfokus pada memberikan hukuman terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana ang melanggar norma sosial.

Tujuan dari adanya hukum pidana tersebut adalah memberikan hukuman pada pelaku agar pelaku tersebut berhenti melakukan tindakan tersebut, serta untuk melindungi masyarakat dari berbagai ancaman tindak kriminal.

Hukum pidana mencakup berbagai jenis kejahatan, misalnya saja seperti tindak pencurian, penipuan, pembunuhan, narkotika, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pelaku kejahatan dalam hukum pidana disebut sebagai terdakwa.

Terdakwa akan menjalani proses peradilan yang seringkali lebih formal dengan persidangan di pengadilan.

Hukum pidana mengatur berbagai jenis sanksi, seperti denda, hukuman penjara, atau hukuman mati, tergantung pada seberapa besar keparahan tindakan kriminal yang dilakukan.

Hukum Perdata

Selanjutnya kamu juga perlu mengetahui apa itu hukum perdata. Hukum perdata merupakan cabang ilmu hukum yang berkaitan dengan individu atau intensitas hukum dalam konteks kepentingan sipil.

Fokus dari hukum perdata adalah untuk menyelesaikan sengketa antara seseorang dengan pihak swasta misalnya saja seperti menyelesaikan perjanjian kontrak, perceraian, perwalian, atau klaim ganti rugi.

Tujuan utama dari hukum perdata adalah memastikan keadilan bagi seluruh rakyat dan membantu penyelesaian sengketa antara pihak-pihak yang terlibat.

Proses hukum perdata seringkali lebih fleksibel dan kurang formal dibandingkan dengan hukum pidana. Pihak yang terlibat dalam sengketa pada hukum perdata biasanya disebut sebagai para pihak.

Pihak tersebut nantinya harus menyelesaikan sengketa dengan menjalani mediasi atau arbitrase.

Hukum perdata mencakup berbagai aspek hukum, seperti hukum keluarga, hukum kontrak, hukum properti, dan juga hukum warisan.

Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata

Setelah memahami tentang pengertian antara hukum pidana dan perdata selanjutnya kamu juga harus mengetahui perbedaan hukum pidana dan perdata. Berikut adalah beberapa hal yang membedakan keduanya:

1. Tujuan

Hal pertama yang membedakan antara hukum pidana dan perdata adalah pada tujuannya.

Hukum pidana bertujuan untuk menghukum pelaku kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat, sedangkan hukum perdata bertujuan untuk menyelesaikan sengketa antara individu atau pihak swasta.

2. Pihak yang Terlibat

Hukum pidana melibatkan negara (pengadilan) dan terdakwa, sedangkan hukum perdata melibatkan individu atau pihak swasta yang terlibat dalam sengketa.

3. Sifat Prosedural

Hukum pidana memiliki prosedur persidangan formal, sementara hukum perdata seringkali lebih fleksibel dan dapat melibatkan mediasi.

4. Sanksi

Hukum pidana melibatkan sanksi atau hukuman, sedangkan hukum perdata menghasilkan keputusan yang mengatur hak dan kewajiban pihak yang terlibat.

Hukum pidana dan perdata adalah dua cabang hukum yang berbeda dalam tujuan, pihak yang terlibat, sifat prosedural, dan konsekuensi.

Memahami perbedaan hukum perdana dan perdata adalah kunci untuk memahami bagaimana sistem hukum bekerja dan bagaimana masing-masing cabang hukum berkontribusi untuk menjaga keadilan dalam masyarakat.

*****

Sumber referensi:

  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6714024/perbedaan-hukum-perdata-dan-pidana-pengertian-sumber-sanksi-dan-contohnya/amp
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/perbedaan-hukum-pidana-dan-perdata-85227
  • https://bbs.binus.ac.id/2023/08/sering-tertukar-ini-4-perbedaan-hukum-perdata-dan-pidana/

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like