Matchadreamy

Mudahnya Rapid Test di Stasiun Kereta Api

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Rapid Test di stasiun kereta api? Mudah kok! Nih aku share step-stepnya.

Rapid Test merupakan salah satu cara untuk mendeteksi adanya virus Corona atau Covid 19 di dalam tubuh seseorang. PT KAI sendiri telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan calon penumpangnya menyertakan hasil Rapid Test atau Swab Test saat akan naik kereta api jarak jauh. Demi memudahkan mereka, PT KAI menyediakan layanan rapid test di stasiun kereta api dengan harga terjangkau.

Menyambung postingan saya sebelumnya tentang pengalaman mudik dengan kereta di tengah pandemi Covid 19, kali ini saya ingin share cara mengikuti rapid test di Stasiun Kereta Api, agar teman-teman pembaca sedikit banyak punya gambaran tentang bagaimana cara melakukan test ini.

Apa Syarat Rapid Test di Stasiun?

Untuk melakukan rapid test ini, setiap calon penumpang diwajibkan membawa tiket atau menyebutkan kode booking tiket kereta api. Sehingga yang diperbolehkan melakukan rapid test dengan harga terjangkau ini hanya para calon penumpang kereta api jarak jauh.

Apa Saja yang Harus Dibawa?

Setelah menunjukkan tiket atau menyebutkan kode booking tiket kepada petugas, calon penumpang nantinya akan diminta memperlihatkan KTP asli.

KTP asli ini mungkin tidak mutlak harus dibawa. Karena bedasarkan pengalaman saya dan suami saat akan rapid test di Stasiun Tugu, Yogyakarta, kami tidak membawa KTP asli, dikarenakan KTP asli kami dijadikan jaminan untuk sewa motor selama di Jogja. Kami inisiatif menunjukkan foto asli KTP kami di hp dan menjelaskan keadaan kami ke petugas. Beliau pun tidak mempersalahkan, hanya mengingatkan bahwa KTP asli tidak boleh lupa dibawa pada saat pemeriksaan tiket nanti.

Berapa Biayanya?

Biaya untuk satu kali rapid test adalah Rp 85.000, yang mana hasil dari tes tersebut berlaku selama 14 hari sejak diterbitkan.

Kapan Sebaiknya Melakukan Rapid Test di Stasiun?

Saya pribadi menyarankan tes ini dilakukan H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta masing-masing. Demi menghindari adanya hal-hal yang tidak terduga jika dilakukan terlalu mepet. Layanan rapid test di stasiun kereta api ini sendiri dibuka setiap hari dari pukul 07.00 s/d 19.00.

Baca Juga : Mudik dengan Kereta Api di Tengah Pandemi

Bagaimana Prosedurnya?

Pertama saat tiba di stasiun, langsung saja menuju pos layanan rapid test. Petugas akan meminta tiket atau kode booking tiket perjalanan, kemudian memberikan nomor antrian tes.

Kedua, calon penumpang menuju kasir untuk mengisi formulir dan menunjukkan KTP asli. Setelah melakukan pembayaran, calon penumpang akan diberi satu set alat rapid test yang masih baru dan tersegel. Petugas juga akan memberika kwitansi pembayaran.

Ketiga, calon penumpang menuju petugas medis untuk melakukan rapid test dengan menunjukkan formulir dan kwitansi pembayaran. Caranya, petugas medis menyuntikkan alat ke jari untuk mengambil sampel darah. Rasanya tidak terlalu sakit kok hehe.

Keempat, calon penumpang diminta menunggu hasil tes di kursi tunggu yang tersedia. Perkiraan waktunya sekitar 15 menit. Dan, taraaaa hasil tesnya langsung keluar.

Demikian cara rapid test di stasiun kereta api. Cepat, murah dan mudah kan 🙂

Update

Per tanggal 22 Desember 2020 – 8 Januari 2021, calon penumpang kereta api jarak jauh tidak lagi disyaratkan melakukan rapid test jenis ini, melainkan rapid test antigen sebagaimana tercantum pada situs resmi KAI.

 

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like