Cara Optimasi SEO On Page — Melakukan riset keyword guna menemukan kata kunci yang tepat serta menaruhnya ke dalam tulisan memang sangat penting, namun bukanlah satu-satunya teknik optimasi yang harus kita lakukan agar situs kita mudah dicari di pengguna internet.
Ada teknik optimasi lain untuk dapat mengoptimalkan website di mesin pencari, yaitu teknik optimasi on page dan teknik optimasi off page. Baik optimasi on page dan off page adalah termasuk dalam langkah optimasi SEO.
Pada tulisan kali ini saya akan bahas tentang teknik optimasi SEO on page dulu nih. Apa itu optimasi SEO on page dan bagaimana caranya? Yuk, kita bahas!
Daftar Isi
Optimasi SEO On Page
Optimasi SEO On Page adalah sebuah teknik optimasi SEO yang dilakukan dari dalam website atau konten itu sendiri. Pada teknik optimasi on page, kita fokus pada faktor-faktor yang ada di dalam konten.
Tujuannya agar konten di dalam websitemu dapat memenuhi kriteria SEO yang baik, sehingga memudahkan mesin pencari untuk mengetahui isi konten dan relevansinya terhadap kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna internet.
Berikut teknik dalam SEO on page untuk website dan blog yang bisa kamu lakukan.
Optimasi Judul
Tampilan judul pada hasil pencarian Google
Judul atau title tag menentukan isi dari sebuah halaman. Title tag juga sering digunakan oleh mesin pencari sebagai judul dari hasil pencarian.
Unsur inilah yang pertama kali dilihat oleh seseorang saat melakukan pencarian, sekaligus menentukan apakah ia akan melanjutkan mengklik judul artikel kita, atau malah menuju website lain.
Untuk itu, buatlah judul tulisan yang dapat menarik pembaca dengan menggunakan kata kunci yang tepat. Dengan begitu, maka tulisanmu akan masuk peringkat atas mesin pencari dan berpotensi besar untuk diklik oleh users.
Tapi jangan buat judul yang clickbait ya!
Salah satu tips membuat judul yang menarik menurut Niagahoster adalah dengan menambahkan angka di dalamnya. Misalnya, seperti judul tulisan saya sebelumnya :
3 Tools Keyword Research Gratis Terbaik
Optimasi Meta Description
Contoh meta description pada hasil pencarian Google
Meta description adalah penjelasan singkat mengenai isi dari sebuah halaman website. Meta description biasa digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan gambaran singkat dari halaman tersebut.
Pastikan kamu mengisi meta description dengan seinformatif mungkin, serta jangan lupa untuk memasukkan kata kunci yang sesuai yang digunakan di dalam konten.
Untuk dapat membuat meta description, kamu bisa menggunakan plugin Yoast
Optimasi Permalink
Contoh tampilan permalink
Permalink atau permanent link adalah kode alamat URL untuk mencapai sebuah halaman web. Dalam teknik SEO on page, permalink yang lebih singkat akan lebih baik, karena struktur permalink yang sederhana akan mudah dikenali oleh Google.
Jangan lupa untuk memasukkan kata kunci yang kamu targetkan ke dalam permalinkmu ya.
Kamu dapat langsung menentukan permalink pada WordPress saat akan membuat posting blog, seperti ini
Cara mengedit permalink post blog
Namun, jika misal struktur bawaan permalinkmu tidak seperti di atas, atau kurang sederhana seperti contoh di bawah ini:
www.blogkamu.com/2021/08/judulblog
Maka kamu dapat mengubah setting strukturnya, dengan cara klik menu Setting –> Permalinks, setelah itu pilih struktur permalink yang paling sederhana berikut:
Cara mengubah struktur permalink di WordPress
Baca Juga : Pentingnya SEO Bagi Blogger, Jangkau Lebih Banyak Pembaca
Optimasi Kata Kunci
Setelah kamu melakukan riset keyword dan mendapatkan fokus keyword yang kamu targetkan, jangan lupa untuk menaruhnya ke dalam tulisanmu. Usahakan taruh kata kunci pada bagian berikut:
- Judul
- Paragraf pertama, isi paragraf, paragraf terakhir
- Subheading
Agar tidak terkesan kaku dengan menebar kata kunci di sana sini, kamu bisa menggunakan variasi kata kunci lain yang relevan yang tersedia di Google pada bagian Penelusuran terkait.
Optimasi Konten
Content is a king – Neil Patel
Konten selalu menjadi yang utama dalam optimasi SEO on page. Optimasi on page akan percuma jika kamu lalai mengoptimalkan konten. Buatlah konten yang natural dan enak dibaca serta berkualitas di mata Google.
Pastikan konten yang kamu buat bersifat solutif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh users. Usahakan panjang konten yang kamu buat minimal 800 kata ya.
Optimasi Gambar
Konten yang full text biasanya akan terasa monoton dan membosankan bagi pembaca. Untuk itu, agar tulisan yang kamu buat lebih menarik dan menjadi lebih hidup, tambahkan gambar dan media yang relevan sebagai penunjang.
Pada gambar yang akan diupload, lakukan optimasi gambar dengan mengisi kolom-kolom berikut:
Cara optimasi gambar
- Alt text atau text alternatif perlu diisi agar mesin pencari dapat mengenali dan memahami apa isi dari gambar tersebut. Pasalnya, mesin pencari tidak akan tahu gambar yang kita upload tersebut, gambar tentang apa dan menunjukkan apa, tanpa kita beri tahu. Jangan lupa untuk masukkan kata kunci di dalam kolom alt text yang ada.
- Title image atau judul gambar, merupakan judul file atas gambar yang kamu upload. Sebaiknya kamu mengganti nama file yang sesuai sebelum upload, dan pastikan judul file mengandung kata kunci di dalamnya.
- Caption atau kalimat penjelasan sederhana yang disisipkan pada sebuah gambar untuk menerangkan situasi yang ditampilkan dalam gambar kepada pembaca.
- Description atau deskripsi gambar, yaitu penjelasan mengenai apa saja yang terdapat pada gambar secara lengkap. Sama seperti alt text, bagian ini berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari tentang deskripsi gambar yang kita upload.
Jangan lupa, pastikan ukuran gambar yang kamu upload tidak lebih dari 100 KB, karena ini akan mempengaruhi kecepatan website.
Kamu bisa mengubah format gambar menjadi Webp agar ukurannya lebih kecil, namun tidak mengurangi kualitas gambar.
Baca Juga : 8 Tips Membuat Tulisan SEO dan Human Friendly, Mudah Kok!
Gunakan Internal Link dan Outbound Link
Internal link adalah link yang mengarah ke halaman lain di websitemu. Dalam teknik link internal, sebaiknya hindari memberi link ke artikel yang tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas. Perlu juga dihindari untuk memberi link ke artikel yang sama, karena hal ini tidak memiliki manfaat.
Sedangkan dalam outbound link adalah link yang mengarah ke website lain. Pastikan kamu menyisipkan setidaknya satu outbound link pada tulisanmu. Namun, pastikan website tersebut adalah website yang memiliki reputasi yang baik dan bukan website asal-asalan.
Optimalkan Kecepatan Website
Ilustrasi loading website | Photo by Stories on Freepik
Kecepatan website adalah hal yang penting dalam optimasi on page. Website yang cepat adalah website yang disukai Google dan juga pengunjung.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan website, yaitu:
- Lokasi dan spesifikasi server hosting yang sedang digunakan
- Kecepatan koneksi internet
- Ukuran file gambar, video, dan file multimedia lainnya
- Penggunaan plugin yang terpasang di website
- Source code yang digunakan tema, meliputi HTML, CSS, JavaScript, dan lain sebagainya.
Untuk meningkatkan kecepatan website ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan, di antaranya:
- Pilih hosting dengan server performa tinggi
- Pastikan ukuran gambar yang kamu upload tidak lebih dari 100 KB. Kamu juga dapat melakukan kompres ukuran gambar seperti TinyPNG.
- Kurangi plugin yang tidak perlu
- Sebaiknya gunakan embed jika kamu ingin menyisipkan video ke dalam tulisan. Caranya, kamu upload video tersebut ke Youtube terlebih dahulu, kemudian kamu copy paste URL video tersebut ke dalam tulisanmu.
Penutup
Itulah kedelapan cara untuk melakukan optimasi SEO on page untuk website dan blog. Mudah kan? Nah, setelah melakukan optimasi SEO on page, langkah selanjutnya adalah optimasi SEO off page.
Bagaimana caranya? Tunggu di artikel selanjutnya ya! 🙂
Belajar ngeblog emang terkesan gampang sekali. Tapi kalo udh nyemplung, biasanya akan sakit hati.
Apalagi harus ngurus bagian kecil lainnua, tak terkecuali urusan optimasi SEO. Dulu juga ikut kelas seperti ini. Tapi ternyata websiteku malah blm banyak visitor.
Kayaknya banyak step yg kutinggalkan deh. Jd iri ama temen2 bloger yang kini punya DA PA tinggi meski ada jg yang ga memprioritaskan kategori itu.
Ya udah lah ya. Jangan lupa selalu jaga kesehatan biar kita bs ikut beragam kelas SEO. Ilmunya luas banget sih. Meski aku kdg lgsg nyerahin ke pihak hosting utk memperbaikinya masalah SEO😁✌
Bagus banget ini tips SEOnya, memang praktekkan secara rutin yang agak berat, kadang ada yang kelupaan. Apalagi yang optomasi gambar, lumayan banyak juga yang harus direvisi blog saya hehe.
Melihat capture permalink, daku langsung kepikiran asik juga ya WP buat ganti permalink nya. Kalau di BP lumayan juga. Tapi apapun platform nya memang SEO ini kudu dipelajari buat kita sebagai blogger
Artikelnya penuh daging ini, langsung saya bookmark, dan simpen linknya di tempat khusus 😀
Saya punya blog udah lama sejak 2008 tapi nggak yang benar-benar melakukan optimasi SEO on page untuk website dan blog. Baca tulisan ini tampaknya gampang, harusnya saya bisa praktekkan. Tfs ya mbak Fitri.
Artikel daging nih, gratis pula 🤭 makasih ya informasi optimasi seo on-pagenya
wahh mantap banget artikelnya mbak
pas banget akku juga lagi bingung gimana caranya melakukan optimasi seo on page di blog
Masya Allah mantap kak. Aku dah nerapin meksi gak konsisten banget. Emang harusnya semua artikel haris sesuai kaidah SEO ya..
Iya kak, disarankan sesuai kaidah SEO biar bisa masuk peringkat atas Google. Semoga bermanfaat ya. 🙂
Terima kasih banyak informasinya Mba, artikel ini melengkapi artikel optimasi SEO yang saya tulis di blog beberapa waktu lalu.
Jujur dalam praktiknya saya tidak terlalu perhatiin optimasi di bagian gambar, paling hanya isi alt text saja, jarang sekali menuliskan caption bahkan deskripsi. Judul gambar pun di upload apa adanya. Eh ternyata sangat mempengaruhi SEO juga yaa
Selain itu, saya juga skrng mulai mengoptimasi format gambar, awalnya saya mengira gambar di bawah 1 MB itu masih gpp, ternyata ada format gambar yang ukurannya kecil tanpa mengurangi kualitasnya ya..
Terima kasih mba, saya siap praktik nih!
Sama2 Mbak Natih.
Aku jg dulu2 kyk gak peduliin ttg gambar yang dimasukin ke dalam tulisan, ternyata emg pengaruh juga ke SEO. Pas tahu lgsg aku praktekin, walaupun kdg males jg sih, hehe.
Selamat mempraktekkan ya 😀
Wah makasih banget artikelnya sangat informatif dan ngerefresh informasi yang dulu pernah dapet pas waktu kuliah. Semangat menulis Kak..
Makasih juga sdh berkunjung ke blogku. Semoga bermanfaat. 🙂
Terima kasih kak informasinya. Saya baru mulai belajar SEO, dan masih sedikit sedikit praktiknya.. Setiap baca postingan seperti ini, dapat pencerahan lagi 🙂 dan bisa benerin website jadi lebih optimal
Sama-sama kak. Semoga bisa mulai praktekin ya kak.
aku masih bingung kak kalau menulis alt image yang tepat itu seperti apa ya? apakah menggunakan strip atau tidak? maximal berapa image yang bisa kita masukan dalam satu artikel?
Utk Alt Image setahuku gak perlu pakai strip kak. Utk kuantitas image, gak ada batas maksimal sih kak. Yg pntg seimbang aja antara tulisan dan jumlah gambar yg ada. Soalnya kan gambar hny utk memperjelas tulisan.
Trs disarankan kalau misal mau masukin byk gambar, ukurannya diperkecil dulu supaya gak beratin loading websitenya.
Aku juga sudah melakukan optimasi ini tapi yang belum itu ada di keyword dan internal serta outbond link itu. Tau tapi masih mageran. Hiks.. jangan tiru aku.
Bisa dipraktekin pelan2 aja mbak. Yg pntg semangat nulisnya 😀
Thanks so so so much, Kak. Penting banget ini buat saya baca. Optimasi SEO. Saya izin bookmark ya postingannya, Biar bisa aku baca-baca lagi nanti. Khawatir lupa. Wkwkwk.
Sama2 bang firman. Senang sekali kalau tulisan ini bisa bermanfaat bwt org lain. 🙂