Matchadreamy

Panduan Menggunakan Google Search Console Untuk Blog

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Apa itu Google Search Console? Apa manfaatnya bagi pemilik situs/blog, cara daftar, serta panduan cara menggunakan Google Search Console. Yuk, baca selengkapnya!

Panduan Menggunakan Google Search Console Untuk Blog —  Google Search Console adalah tool gratis oleh Google untuk membantu pemilik situs menganalisa performa website.

Blogger, sebagai pemilik situs, perlu memahami cara kerja tool ini. Karena bagaimana pun, blogger tentu ingin artikel blognya dibaca lebih banyak orang di internet kan?

Caranya ya dengan “berhubungan baik” dengan si Mbah Google, supaya tulisannya bisa menempati halaman pertama hasil pencarian.

Untuk mendapatkan “hati” Google sebenarnya tidak sulit, karena Google sendiri sudah menyediakan tool gratis yang dinamakan Google Search Console.

Di tulisan kali ini, saya akan menjelaskan apa itu Google Search Console, manfaatnya untuk pemilik situs/blogger, cara daftar, serta cara menggunakan Google Search Console.

Baca tulisan ini sampai habis ya! 🙂

Apa Itu Google Search Console?

Google Search Console adalah sebuah tool yang berfungsi untuk memonitor kinerja sebuah website atau blog di hasil pencarian Google.


Google Search Console, yang sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools, merupakan tool yang sepenuhnya disediakan secara gratis oleh Google.

Dengan tool ini, kamu dapat dengan mudah memverifikasi website, meningkatkan performa, mengukur traffic, memperbaiki masalah pada website, mengoptimalkan konten, serta menganalisis hasil pencarian.

Manfaat Google Search Console

Manfaat dari penggunaan Google Search Console bagi blogger sangat banyak. Berikut adalah beberapa manfaat dari GSC untuk blog yang perlu kamu ketahui:

Mencari Tahu Keyword Populer

Dengan Google Search Console, bisa ditemukan apa saja keyword paling populer yang dicari pengguna internet.

Dengan menggunakan tool ini, kamu jadi bisa mencari tahu apa kata kunci populer yang mengarahkan mereka untuk mengklik halaman websitemu.

Mencari Tahu Halaman yang Paling Banyak Dikunjungi

Setiap website tentuya punya halaman yang lebih banyak dikunjungi dari yang lainnya. Google Search Console bisa juga digunakan untuk membantumu menemukan halaman website dengan pengunjung terbanyak.

Caranya dengan mengatur halaman website berdasarkan impresi dan Click Through Rate (CTR). Nanti kita bahas lebih lanjut ya!

Mengetahui Backlink ke Website

Backlink menjadi salah satu faktor SEO Off Page penting yang menentukan peringkat di hasil pencarian.

Melalui Google Search Console, kamu dapat mengetahui website mana yang sudah memberikan backlink ke blogmu, halaman mana yang paling banyak mendapatkan backlink, serta anchor text apa yang digunakan.

Mengoptimalkan Konten

Google Search Console bisa juga digunakan sebagai tool untuk mengoptimalkan konten dengan cara mengevaluasi konten yang sudah dipublish.

Kamu bisa menggunakan data yang ditampilkan dari Google Search Console untuk melakukan review kinerja halaman dari tulisan yang kamu buat di hasil pencarian.

Mengindentifikasi Pengunjung

Google Search Console dapat membantumu mengindentifikasi pengunjung blog dengan memberikan informasi berupa dari mana datangnya pengunjung dan perangkat apa yang mereka gunakan untuk mengakses blogmu; apakah menggunakan desktop atau perangkat mobile.

Cara Daftar Google Search Console

Jika kamu sudah memiliki website atau blog, kamu bisa langsung mendaftarkannya ke Google Search Console dengan cara berikut:

  1. Kunjungi situs GSC di www.google.com/webmaster
  2. Klik tombol “Search Console”, setelah itu klik tombol “Start Now”
  3. Kamu akan diminta mengisi kolom email. Disarankan menggunakan akun GMail ya, lalu klik tombol “Next”. Jika belum punya, silakan buat akun baru dengan mengklik “Create Account”.
  4. Setelah berhasil log in, langkah pertama adalah mendaftarkan dan melakukan verifikasi website atau blogmu ke GSC.

Ada 2 cara untuk melakukan verifikasi website, yaitu dengan mendaftarkan melalui domain maupun URL traffic dari website.

Cara Verfikasi Website ke Google Search Console Melalui Domain

Jika kamu memilih melakukan verifikasi melalui domain, maka ada 3 langkah yang harus dilakukan:

Pertamasign in ke halaman Control Panel dari domain websitemu.

Kedua, copy kode teks yang tertera di layar dalam konfigurasi DNS dari websitemu.

cara mendaftarkan website ke google search console

Ketiga, klik tombol “Verify” untuk memverifikasi websitemu.

Proses ini bisa dibilang tergolong sulit untuk pemula karena harus melakukan konfigurasi DNS.

Namun, ada cara yang lebih mudah yaitu dengan memverifikasi melalui URL traffic atau konfigurasi sebagai domain. Berikut langkahnya:

Cara Verfikasi Website ke Google Search Console Melalui URL Traffic

Masukkan URL dari websitemu, kemudian klik tombol “Continue”.

Nah, pada halaman “Verify Ownership” terdapat 5 pilihan menu untuk melakukan proses verfikasi, yaitu:

Cara Verfikasi Website ke Google Search Console

  1. HTML File : merupakan cara memverifikasi website dengan cara mengupload file dari HTML websitemu.
  2. HTML Tag : adalah proses verifikasi website dengan menambahkan Tag HTML dari Google Search Console ke websitemu.
  3. Google Analytics : proses verifikasi dengan menggunakan akun Google Analytics
  4. Google Tag Manager : proses verifikasi dengan menggunakan akun Google Tag Manager
  5. Domain Name Provider : proses verifikasi dengan mengaitkan DNS websitemu dengan Google.

Disarankan cara yang paling mudah, yaitu dengan menambahkan HTML Tag pada website.

Silakan pilih menu “HTML Tag” kemudian copy Meta Tag-nya

Cara Verfikasi Website ke Google Search Console

Kemudian paste ke semua bagian <head> di websitemu. Setelah selesai, klik “Verify”

Cara Menggunakan Google Search Console

1. Menganalisa Performa Website

Setelah berhasil mendaftarkan dan verifikasi website di Google Search Console, kini saatnya menganalisis performa blogmu.

cara menggunakan google search console

Kita mulai dari halaman Overview. Pada halaman ini, akan menampilkan rangkuman data dari performa website.

Coverage atau data indexing, dan data Enhacment atau data error dan permasalahan yang terjadi pada website.

Ada juga fitur yang tidak kalah penting untuk kita ketahui, yaitu URL Inspection. Fungsinya adalah untuk menemukan dan mengetahui permasalahan pada website serta memperbaiki indexing yang error. 

Eits, tapi, sebelum memulai menganalisa website, ada beberapa istilah penting yang harus kamu ketahui dulu nih. Apa saja?

Istilah Google Search Console yang Harus Diketahui

  • Click

Jumlah ketika user mengklik satu link yang ada di halaman pencarian pada halaman-halaman di website kamu.


Misal, saat user mengetikkan kata kunci tertentu di Google dan websitemu ada di dalam halaman hasil pencarian, jika kemudian user tersebut mengklik websitemu, maka dihitung satu klik.

  • Impression

Menunjukkan total munculnya sebuah link halaman dari website kamu yang muncul di mesin pencarian. Jadi setiap link URL yang muncul sebagai hasil pencarian akan disebuat sebagai impression, terlepas di klik atau tidaknya.

  • Click-Through Rate (CTR)

Presentase perbandingan antara frekuensi halaman yang muncul di mesin pencarian Google (Impression) dan jumlah klik yang diperoleh dari halaman tersebut (Click).

Sebagai gambaran, jika URL dari halaman website muncul 20 kali di mesin pencarian dan di klik 10 kali,  CTR-nya adalah 50% (hasil dari 10/20*100%).

  • Position

Peringkat rata-rata halaman-halaman di blogmu yang didapat dari hasil pencarian. Semakin tinggi peringkat yang didapat, berarti semakin bagus traffic blog kamu.

Cara Membaca Data Google Search Console

Nah, setelah paham arti istilah-istilah di atas, sekarang yuk mulai menganalisa!

cara menggunakan google search console

Performance

Performance adalah fitur yang disediakan oleh GSC untuk menganalisa performa websitemu, baik dari sisi result maupun discover.

Kita bisa mengetahui berapa jumlah klik (Total Clicks), impresi (Impressions), CTR, dan juga posisi rata-rata website kita di halaman pencarian Google, bahkan disajikan pula dalam bentuk tabel untuk memudahkan kita saat proses analisis.


Selain itu, Google Search Console juga memberikan data yang lebih detail seperti:

  • Queries : kata kunci apa saja yang masuk ke websitemu.
  • Pages : halaman apa saja yang banyak dikunjungi oleh user
  • Countries : dari negara mana saja user itu berasal
  • Devices : device atau alat yang user gunakan dalam mengakses website
  • Search Appearence : tampilan pencarian
  • Dates : tanggal akses user

Semua data tersebut tentu saja dilengkapi dengan jumlah klik dan impresinya.

Data-data tersebut bisa digunakan untuk melakukan evaluasi konten-konten  atau tulisan blogmu yang sudah ditayangkan.

Index

Fitur-fitur yang ada pada bagian Index, yaitu:

  • Coverage

Di mana kita bisa mengetahui semua permasalahan pada website seperti “Error”, yang dapat mempengaruhi hasil pencarian. Hal ini disebabkan oleh berhentinya proses crawling dan indexing oleh mesin pencari.

  • Sitemaps

Sitemaps untuk menginput peta situs kita.

  • Removals

Untuk menghapus URL dari halaman pencarian. Fitur ini dapat digunakan saat ada kesalahan penulisan pada judul, juga saat ada link URL yang error.

  • Mobile Usebility

Adalah untuk menganalisa dan meningkatkan performa website pada perangkat mobile. Karena 94% pengguna internet di Indonesia mengakses sebuah situs dengan menggunakan perangkat mobile. 

Itulah sebabnya Google sangat memprioritaskan website yang mobile friendly untuk mendapatkan rangking terbaik di halaman hasil pencarian.

2. Memilih Negara yang Menjadi Target

Jika kamu telah menentukan negara tertentu sebagai target audiens website atau blogmu, maka kamu dapat menginstruksikan hal tersebut kepada Google melalui Google Search Console.


Dikutip dari situs Niagahoster, caranya adalah dengan membuka Google Search Console versi lama dan pilih menu “Search Traffic” dan klik sub menu “International Targeting”. Pilih tab “Country” lalu tentukan negara mana yang ingin kamu targetkan.

Jangan khawatir, memilih satu negara target, bukan berarti blogmu tidak akan muncul di negara lainnya. Kalau blogmu masih relevan di negara lain, Google pasti akan tetap memunculkannya di halaman hasil pencarian kok.

Hanya saja dengan menetapkan satu negara target, maka akan membuat Google paham target utama audiens blogmu. Jadi, Google akan memprioritaskan blogmu di negara target yang sudah kamu tetapkan.

3. Mengumpulkan Keywords Potensial

Pengunjung blog yang “mampir” ke blogmu merupakan para pencari informasi di internet yang mengetikkan kata kunci tertentu di Google, kemudian mengklik link halaman blogmu.

Kamu sebagai pemilik blog bisa mengoptimasi konten blog yang ditargetkan dengan kata kunci tertentu agar peluang untuk muncul di hasil pencarian Google lebih besar, dan meningkatkan traffic ke blogmu.

Caranya mudah, klik tab “Performance”. Pada bagian atas, akan muncul grafik kinerja websitemu di hasil pencarian (bisa dilihat kembali di poin no. 1). Nah, pada bagian bawah terdapat grafik kinerja website yang sudah diatur sesuai position, impression, dan CTR.

panduan menggunakan google search console

Dari data tersebut, kamu bisa mengidentifikasi halaman dan kata kunci (query) mana yang menghasilkan banyak traffic. 

Misal, kamu sudah membuat tulisan dengan kata kunci “Cara Membuat Kopi Susu dengan Moka Pot”, sedangkan dari data GSC di atas, kata kunci yang banyak dicari adalah “Resep Kopi Susu Moka Pot”.


Maka kamu bisa mengganti atau menambahkan kata kunci potensial tersebut ke dalam tulisanmu.

4. Mengevaluasi Konten Blog

Google Search Console bisa juga digunakan sebagai tool untuk mengevaluasi konten tulisan yang sudah dipublish.

Kamu bisa melakukan review dari kinerja per halaman di hasil pencarian dengan menemukan kata kunci apa saja yang muncul.

Misal, kamu ingin melakukan evaluasi tulisan blogmu dengan judul “Cara Membuat Blog Untuk Pemula”, maka langkah yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut:

  • Buka tab “Performance”, lalu klik “Pages”
  • Selanjutnya klik halaman blog dengan judul “Cara Membuat Blog Untuk Pemula” tersebut.
  • Selanjutnya klik “Queries”
  • Maka akan muncul keyword yang menghasilkan impression pada halaman tersebut

Yang bisa kamu lakukan dari data keyword data yang ditampilkan di antaranya adalah dengan melengkapi informasi pada artikelmu dengan keyword yang menghasilkan impression tersebut.

Dengan begitu, maka potensi kemunculan artikelmu di berbagai kata kunci menjadi lebih besar, sehingga tulisanmu akan semakin lengkap dan informatif, sesuai dengan apa yang banyak dicari pengguna internet.

5. Mempermudah Proses Indexing Google



Artikel yang sudah dipublish kadang tidak serta merta langsung terindex oleh Google. Butuh waktu sekitar 3-7 hari agar artikel kita bisa muncul di halaman mesin pencari.

Terkadang malah butuh waktu sampai satu bulan, atau malah tidak dindex sama sekali oleh Google. Sedih kan?

Dengan Google Search Console, kamu bisa dengan mudah meminta Google untuk segera mengindex halaman artikel blogmu. Caranya:

  • Pilih menu “URL Inspection”
  • Ketik URL tulisan blogmu. Misal : https://www.matchadreamy.com/rekomendasi-niche-blog-terpopuler/
  • Jika hasil tampilan menyatakan “URL tidak ada di Google”, klik “Request Indexing” atau “Minta Pengindeksan”

panduan menggunakan google search console

Kesimpulan

Menggunakan Google Search Console awalnya memang terkesan rumit dan terlalu teknikal. Namun jika kamu sudah tahu maksud dari istilah-istilah yang ditampilkan, jadi lebih mudah memahaminya kan?

Apalagi Google Search Console memiliki banyak manfaat untuk blog. Harus lebih semangat dong belajar tentang tool ini. Selamat mencoba! 🙂

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like